Siswa SMP Dihukum Guru

HEBOH Siswa SMP Meninggal Dunia Usai Dihukum Lari Guru Piket di Sekolahnya, Masih Ditangani Polisi

"Peristiwa itu saat ini sudah ditangani oleh aparat yang berwenang. Selebihnya saya tidak bisa bicara banyak,"

KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY
Jenazah Fanli disemayamkan di rumah duka di kompleks Perumahan Tamara, Kecamatan Mapanget Barat, Manado, Rabu (2/10/2019) pukul 13.22 Wita. 

Fanli tewas setelah menjalani hukuman lari keliling lapangan sekolah oleh guru piket berinisial CS.

Siswa kelas IX SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Manado, itu sempat meminta izin istirahat karena kelelahan.

6.806 Prajurit Bakal Meriahkan HUT TNI ke-74, Ini Daftar Alutsista yang Dikerahkan

Namun, gurunya tidak mengizinkan Fanli istirahat.

Fanli pun terpaksa berlari dalam keadaan kelelahan dan jatuh pingsan.

Fanli Kemudian dilarikan ke RS AURI. Karena kondisinya sudah kritis, maka dirujuk ke RS Prof Kandou.

Namun, belum sampai di RS Kandou, Fanli sudah dinyatakan meninggal

Ustaz Yusuf Mansur Dihadirkan pada Wakaf 1.000 Hafiz Gerakan Menuju Kabupaten Tahfiz

Pihak keluarga dan Polsek Mapanget masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan RS Bhayangkara Manado guna memastikan penyebab kematian Fanli.

Namun, bagaimana lari bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian?

Menjawab pertanyaan itu, Kompas.com menghubungi dokter spesialis olahraga dr Michael Triangto, SpKO.

VIDEO : Sidang MPR Bertele-tele, Anggota Dewan dari Papua Barat Menangis Saat Sampaikan Aspirasi

Michael mengatakan, ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang meninggal setelah melakukan olahraga fisik, meski waktunya singkat.

Michael mengajak Kompas.com untuk membayangkan bagaimana jika seseorang dipaksa bekerja melebihi batas kemampuan, yang seharusnya 8 jam per hari menjadi hampir 24 jam.

"Coba bayangkan kalau harusnya kamu kerja 8 jam, diminta kerja 24 jam.

Bisa sakit tidak? Kalau sakit kelamaan bisa meninggal enggak?" kata Michael kepada Kompas.com Rabu (2/10/2019).

Memohon ke Edy Rahmayadi, Warga Sumut di Wamena Minta Dipulangkan, Hotman: Kirim Pesawat dan Kapal!

Bekerja yang terlalu diforsir akan menyebabkan lelah, hingga akhirnya sakit. Jika hal ini terus menerus terjadi, ada kemungkinan menyebabkan seseorang meninggal.

"Bisa jadi (siswa SMP meninggal) karena kelelahan," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved