Konflik Wamena
Memohon ke Edy Rahmayadi, Warga Sumut di Wamena Minta Dipulangkan, Hotman: Kirim Pesawat dan Kapal!
Para warga Sumatera Utara di Wamena Papua, minta belas kasihan ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat ini.
Para warga Sumatera Utara di Wamena Papua, minta belas kasihan ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat ini.
Para warga Sumut memohon ke Edy Rahmayadi agar warga Sumut di Wamena dipulangkan ke kampung asalnya.
Sebab, rumah dan harta warga Sumut di Wamena dibakar habis lantaran kerusuhan di Wamena Papua tersebut.
Terkait pernyataan warga Sumut minta dipulangkan Edy Rahmayadi, lewat sebuah video yang diposting seorang pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
• Lora Fadil Boyong 3 Istri, Tapi Hanya 1 yang Diakui DPR, Begini Cara Fadil Memperlakukan 3 Istrinya
• Poster Angka 8, Sinyal Xiaomi Hadirkan Ponsel Terbarunya di Indonesia, Apakah Redmi Note 8?
• Selalu Dapat Peran Perempuan Jahat, Cut Sarra Tak Dipercaya Jadi Wanita Baik
Di video tersebut, warga Sumut di Wamena nangis minta dipulangkan oleh pimpinan Pemerintah di Sumut, Edy Rahmayadi.
Selain posting video, turut Hotman minta Edy Rahmayadi jemput warga Sumut di Wamena Papua tersebut.
Bahkan Hotman minta warga Sumut di Wamena dijemput menggunakan pesawat dan kapal laut.
"Sahabat saya Gubernur Sumut agar menolong warga sumut ini! Kirim pesawat atau kapal laut jemput!"
• Ketua YLBHI: Adanya RKUHP Bikin Rakyat Sadar Pemerintah Hadir untuk Menghukum Mereka
• Wapres Jusuf Kalla Dukung Pondok Modern Gontor Tingkatkan Ekonomi Syariah
• Barang yang Disita Polisi dari Dosen IPB Dibilang Minyak Jarak, Polisi: Ada Sumbu Ledak dan Paku
Bentuk Tim Khusus
Diberitakan Kompas.com, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut yang berada di Wamena, Papua.
Pembentukan tim ini untuk penanganan warga, pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena, pada akhir September 2019 lalu.
Tim di bawah naungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut ini akan bekerja dan berangkat ke Papua untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Mereka akan melakukan pendataan, mentabulasi kebutuhan dan memberikan kemungkinan penanganan yang terbaik.
Berdasarkan informasi dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), sedikitnya ada 720 warga Sumut yang mengungsi.