Unjuk Rasa Mahasiswa
Polres Jakarta Utara Amankan Dua Pelajar Sekolah Dasar yang Ikut Unjuk Rasa
“Pada saat kita ajak ke Polres tapi dia takut sempat nangis pengen pulang, pengen ketemu orangtuanya karena memang masih anak kecil,”
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
lihat foto
Aparat Polres Metro Jakarta Utara kembali menangkap puluhan pelajar yang hendak berunjuk rasa ke Gedung DPR RI, Selasa (1/10/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Kota, tercatat 59 pelajar telah diperiksa untuk dimintai keterangannya, dan saat ini diamankan di Kantor Mapolres Metro Jakarta Utara.
Para pelajar itu ditangkap saat tengah istirahat di Stasiun Tanjung Priok dan Terminal Tanjung Priok.
• Banyak Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, Indro Warkop: Anak SMP, SMA dan STM Mana Ada yang Tahu Pesan Demo
• Disdik Kota Bekasi Bakal Berikan Sanksi Tegas kepada Sekolah yang Membiarkan Siswa Ikut Unjuk Rasa
Sebagian besar dari para pelajar yang ditangkap itu berasal dari sekolah di luar Jakarta.
Mereka mengaku jauh-jauh dari wilayah Cirebon, Tasikmalaya, hingga Karawang.
Kedatangan mereka ke Jakarta untuk berunjuk rasa dan diiming-imingi uang sebesar Rp.20.000.
Namun saat ditanya tujuan unjuk rasa itu, para pelajar itu mengaku tak tahu, dan hanya ikut-ikutan saja dari ajakan teman-temannya dan grup whatsapp.
• Enam Perusuh Yang Diamankan Polisi Positif Narkoba
• Ini Analisa Pengamat Terkait Unjuk Rasa Mahasiswa
Pelajar SD
Berdasarkan pemeriksaan petugas, diketahui di antara puluhan pelajar yang diamankan itu terdapat dua orang siswa yang masih duduk di sekolah dasar (SD).
“Iya kita amankan 59 orang, dan dua di antaranya kita temukan itu anak SD, dengan usia 11 tahun dan 12 tahun," ujar Kepala Kepolisian Resort Metropolitan Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (1/10/2019).
Dua pelajar SD itu mengaku bingung ketika ditanya tujuannya berunjuk rasa.
• Nelayan Menyamar Jadi Pelajar Ikut Demo di Gedung DPR, Seorang DPO Ikut Diringkus Polisi
• Kapolda Temukan Keanehan dalam Demo Mahasiswa, Nggak Mau Dialog, Malah Kurung 3 Anggota DPRD
"Katanya hanya ikutan disuruh," ujar Budhi.
Budhi mengatakan, dua pelajar itu sempat menangis histeris saat akan dibawa ke Mapolresta Metro Jakarta Utara.
“Pada saat kita ajak ke Polres tapi dia takut sempat nangis pengen pulang, pengen ketemu orangtuanya karena memang masih anak kecil,” jelasnya.
• Banyak Pelajar Ditangkap, Sudin Pendidikan Jaksel Akan Berikan Pendampingan
• Jadi Perempuan Pertama Ketua DPR RI, Puan Maharani Berharap Menginspirasi Perempuan Indonesia
Petugas kemudian meminta bantuan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
