Aksi Unjuk Rasa
Disdik Kota Bekasi Bakal Berikan Sanksi Tegas kepada Sekolah yang Membiarkan Siswa Ikut Unjuk Rasa
"Kita sudah sebar surat edaran, jadi harus diperhatikan sekolah perketat pengawasan dan orang tua tolong kasih penjelasan ke anak-anaknya."
Penulis: Muhammad Azzam |
Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengimbau agar sekolah tidak memulangkan siswanya sebelum dijemput orang tua atau walinya.
"Jadi dipastikan dijemput orang tua, atau pastikan pulang baik itu pakai ojek online atau apa pun," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah, Selasa (1/10/2019).
Inay--sapaan Inayatulah--menuturkan, Disdik juga telah mengeluarkan edaran menyikapi banyaknya gelombang pelajar yang mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
"Kita sudah sebar surat edaran, jadi harus diperhatikan sekolah perketat pengawasan dan orang tua tolong kasih penjelasan ke anak-anaknya," ucapnya.
Disdik Bekasi juga akan mencoba menerapkan aturan absen pagi dan siang untuk mencegah pelajar terlibat demonstrasi.
"Jadi sekolah harus cari tahu jika ada siswa tidak sekolah. Bisa ditanyakan ke orang tua ,sakit atau bolos," ucapnya.
• Cinta Laura Tak Ingin Ada Unjuk Rasa Lagi, Bikin Sulit Masyarakat Cari Nafkah dan Kerja
• 3 Kali Nyaleg, Tommy Kurniawan Akhirnya Resmi Dilantik Menjadi Anggota DPR RI
Disdik Kota Bekasi juga memberikan sanksi berupa teguran tertulis kepada pelajar hingga sekolah yang membiarkan siswanya mengikuti aksi demonstrasi.
"Kita akan peringatkan kita akan berikan teguran tertulis untuk mengawasi, itu salah satu pendidikan karakter. Supaya lebih ketat lagi dalam mengawasi anak," ujar Inayatullah.
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mencatat, sebanyak 400 pelajar dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota.
Mereka dirazia karena hendak berunjuk rasa ke Gedung DPR/MPR RI.
Razia atau pengamanan anak sekolah ini telah dilakukan selama dua hari. Razia ini akan terus dilakukan sampai suasana kondusif.
KPAD Kota Bekasi mengaku prihatin dan heran atas pengaruh media sosial yang begitu besar kepada anak-anak.
• MLTR Bakal Sapa Penggemar Lewat Still Asian Tour 2019 di Semarang Jawa Tengah 22 November 2019
• Tiba di Indonesia, Lukas Graham Foto Bersama Sang Saka Merah Putih, Malam Ini Tampil di Kasablanka
"Media sosial punya peran yang luar biasa, dari sekedar identitas, jatidiri, bahkan role model negatif yang menjadi kebanggaan demo ala anak STM," ujar Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan, Selasa (1/10/2019).
Aris menjelaskan, lembaganya bersinergi dengan PPA Polres Metro Bekasi Kota, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, dan Disdik Kota Bekasi untuk mencegah pergerakan pelajar menuju DPR.
"Semua harus bersinergi, Disdik telah kirim surat. Aparat terus lakukan pencegahan di lapangan. Nah peran sekolah dan orang tua juga sangat penting," kata Aris.