Tol Layang Rampung, Perjalanan Bisa Lebih Cepat: Berikut Fakta-fakta Japek II Elevated
Dengan beroperasinya Tol Jakarta-Cikampek II dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke berbagai daerah.
2. Menggunakan aspal karet
Aspal campuran karet akan digunakan untuk melapisi permukaan tol layang Jakarta-Cikampek II elevated.
Dari total 36,4 kilometer panjang jalan berbayar ini, baru 30 persen atau sekitar 10 kilometer yang telah teraspal.
Sedangkan sisanya masih dalam proses pengaspalan.
Oleh karena itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta 70 persen sisanya menggunakan aspal karet.
"Saya minta sisanya dengan aspal karet," kata Basuki.
Meski dari sisi biaya penggunaan aspal karet sedikit lebih mahal, namun dari faktor kekuatan diklaim lebih baik dibandingkan aspal konvensional.
Sebagai perbandingan, bila menggunakan aspal biasa umurnya hanya mencapai 10 tahun, dengan aspal karet dapat berusia hingga 15 tahun.
Penggunaan aspal karet, kata Basuki, juga untuk mendorong industri karet dalam negeri agar lebih bergeliat.
Karet yang akan menjadi bahan baku aspal itu dapat dipasok dari sejumlah wilayah di Sumatera.
"Justru ini supaya menyerap (penggunaan karet). Yang di Sumatera Selatan itu bisa dipakai di sini supaya bisa nyerap karetnya," katanya.
Saat ini, konstruksi telah mencapai 96,5 persen.
Tol layang terpanjang di Indonesia ini ditargetkan dapat beroperasi pada November 2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Aspal Karet akan Digunakan di Tol Layang Jakarta-Cikampek