Tol Layang Rampung, Perjalanan Bisa Lebih Cepat: Berikut Fakta-fakta Japek II Elevated

Dengan beroperasinya Tol Jakarta-Cikampek II dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke berbagai daerah.

Dok Jasa Marga
Tol Layang Jakarta-Cikampek 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Rampung tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II elevated diharapkan bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan, tol layang yang mulai beroperasi akhir November mendatang mampu menyingkat waktu jarak tempuh.

Menurut Budi, sebagai acuan, jika menempuh perjalanan Jakarta- Bandung melintasi jalan tol layang yang disebut jembatan terpanjang di Indonesia itu, bakal memangkas waktu tempuh cukup signifikan.

"Untuk itu harus dipersiapkan strategi agar distribusi pengguna jalan tol Japek bisa merata lewat di atas dan di bawah," kata Budi.

Jalan Tol Serpong-Balaraja Bisa Dilalui 2024

Budi mengatakan, jika pekerjaan konstruksi sudah selesai, maka pekerjaan yang mengganggu perjalanan pun sudah tidak ada.

"Jadi asumsi kami paling tidak 30 menit sampai satu jam bisa bertambah lebih cepat," kata Budi.

Budi juga mengimbau agar keamanan pengguna jalan ikut diperhatikan lebih serius.

Hal ini mengingat jalan tol layang yang berada di ketinggian enam meter di atas tol lama di bawahnya.

"Persiapkan skenario apapun yang mungkin terjadi di atas jalan tol ini sehingga ketika beroperasi kita sudah siap dengan antisipasi tindak lanjutnya. Jalan tol ini sepanjang 36 Km tidak ada rest area, walaupun memang sudah disiapkan beberapa mitigasi risiko yang sudah disiapkan oleh operator jalan tol," kata Budi.

Ingin Mencari Rumah? Ada Dua Pameran Properti yang Digelar Hingga 29 September 2019

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, mengatakan, target lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada jalan tol layang Japek akan dilewati kurang lebih 40 sampai 50 persen kendaraan yang sebelumnya melintasi jalur bawah.

"Dengan LHR 70.000 kendaraan di Jalan Tol Japek eksisting, maka kami targetkan ada distribusi sekitar 40 persen-50 persen dari angka tersebut yang akan naik ke jalan tol layang," kata Subakti.

Sementara untuk sistem pengoperasiannya, menurut Subakti saat ini sedang terus dibahas dengan Pemerintah.

Berikut hal lain yang terkait dengan tol layang terpanjang di Indonesia itu:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada Tol Layang, Jakarta-Bandung Bisa 1 Jam Lebih Cepat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved