Kebakaran
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Sediakan Pelayanan Dokumen bagi Korban Kebakaran
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Sediakan Pelayanan Dokumen Bagi Korban Terdampak Kebakaran
Penulis: Rangga Baskoro |
"Yang nyewa itu baru 2 bulan tinggal di sini, dia biasanya bantuin saudaranya di warung kopi depan. Pas saya kasih tau kalau rumahnya kebakaran, dia bilang, 'aduh HP urang lagi di-charge', gitu katanya," ucapnya.
Namun saat penyewa kontrakan itu tiba, api sudah membesar, ia pun tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga, begitu pula Supriadi.
Tak satu pun harta bendanya yang terselamatkan saat insiden terjadi.
"Saya cuma bawa yang nempel sama badan saya saja. Baju sama celana, motor saja kebakar di dalam rumah," tuturnya.
Tim dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, baru bisa memadamkan api pada pukul 06.47 WIB.
Setelah padam, batang hidung penyewa kontrakan lenyap di telan bumi.
"Dia dicariin sama orang-orang kampung. Enggak tahu sampai sekarang ke mana orangnya. Kabur kayaknya," kata Supriadi.
Sebelumnya, Kebakaran besar melanda dua kelurahan di Jalan Kemuning, Jatinegara pada Sabtu (21/9/2019), sekira pukul 00.47 WIB dini hari tadi.
Ratusan rumah habis dilalap si jago merah di Kelurahan Bali Mester dan Rawa Bunga.
Secara terperinci, terdapat 103 rumah yang dihuni oleh 133 KK dan 380 jiwa terdampak kebakaran di Kelurahan Rawa Bunga. Korban mayoritas tinggal di RW 01, tepatnya di RT 003 dan 004.
Sedangkan di Kelurahan Bali Mester, kebakaran menghanguskan sebanyak 26 rumah yang dihuni oleh 26 KK dan 72 jiwa di RT 09/06.
