Kebakaran

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Sediakan Pelayanan Dokumen bagi Korban Kebakaran

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Sediakan Pelayanan Dokumen Bagi Korban Terdampak Kebakaran

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Zita Anjani, Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) saat meninjau ke lokasi kebakaran di Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019). 

Sebanyak 480 korban kebakaran di Kelurahan Rawa Bunga dan Bali Mester di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur kehilangan tempat tinggal.

Tak ada harta benda dan dokumen yang bisa diselamatkan saat insiden itu terjadi pada Sabtu (21/9/2019) lalu.

Zita Anjani, Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang meninjau ke lokasi, mengharapkan agar Pemprov DKI dan Pemkot Jakarta Timur membentuk tim khusus yang bisa menangani berbagai macam permasalahan korban terdampak.

"Setiap ada bencana, kita butuh orang yang stand by di sini, bukan hanya RT dan RW-nya saja. Karena mereka kelabakan kalau hanya urus warganya sendiri.

Kalau bisa juga ada tim khusus dari Dinsos atau Pemkot yang dampingi sampai selesai. Minimal stand by 2 minggu di sini," kata anak kandung Ketum PAN, Zulkifli Hasan itu, di lokasi.

Zita yang digadang-gadang cocok menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 ini, menilai permasalahan korban bencana tak hanya befokus pada ketersedian sandang dan pangan, namun juga kebutuhan kepengurusan dokumen kependudukan.

"Kalau makanan sih sudah bagus, makannya 3 kali sehari dan 4 sehat 5 sempurna. Kan juga ada yang ijazah atau identitasnya terbakar,

Kan baru kena bencana. Jangan sudah mereka terkena bencana, malah dipersulit lagi urus-urus dokumen. Datang ke sini tim dari Pemprov atau Dinas Dukcapilnya, kasih pelayanan jemput bola," tuturnya.

Beberapa dokumen penting milik warga yang sifatnya urgen, seperti kartu BPJS, telah habis terbakar.

Sementara, ia melihat ada satu orang warga yang harus dirujuk ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar di bagian tangan

"Misalnya permudah kepengurusan KTP, BPJS, Akte, KJP dan dokumen lainnya. Jangan dipersulit lagi.

Itu makanya perlu ada posko sendiri yang tidak hanya numpang tenda dan makanan. Butuh ada timnya yang mengayomi masyarakatnya," ungkap Zita.

Saat meninjau, Zita tak lupa memberikan bantuan kepada warga yang diklaim berasal dari kantong pribadinya sendiri.

"Tadi saya sumbang beberapa kebutuhan makanan dan kebutuhan bayi, dari gaji saya sendiri," tuturnya.

Kaget MCK Hanya Ada Dua Unit

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved