Lingkungan Hidup
Terungkap Ustadz Abdul Somad Sangat Murka pada Pembakar Hutan Minta Mereka Harus Digantung di Monas
Ustadz Abdul Somad murka karena dia tahu, peristiwa pembakaran hutan ini bukan akibat terbakar sendiri, tapi hutan memang sengaja dibakar.
"Sampai berbuih orang minta saya solat Istisqo, saya tidak mau karena saya tahu, ini bukan kebakaran, ini dibakar."
"Ini kejahatan, mendoakan orang jahat, orang jahat kok didoakan."
"Setuju kah bapak dan ibu, kalau pengedar sabu ditembak mati?"
"Mana yang lebih berbahaya, para pengedar sabu atau pembakar hutan?"
"Kalau pengedar sabu, yang mati, yang sakaw hanya orang yang beli sabu."
"Tapi, mereka yang membakar hutan mengakibatkan bayi-bayi kena ISPA."
"Orang utan pun jadi korban."
"Ular sama anak ular sama cucu dan cicit ular mati."
Ustadz Abdul Somad menyatakan, mereka itu bukan perorangan.
"Mereka bukan orang per orang."
"Dulu, nenek moyang kita kalau mau menanam padi harus membakar hutan, tapi tidak sampai kebakaran hutan."
"Karena ini, pembakarnya adalah korporat, mereka sangat jahatnya bukan main, kejahatan luar biasa, bukan orang per orang."
"Mereka tidak bisa dilawan dengan solat Istisqo, mereka harus dilawan dengan penegakan hukum."
"Dicabut malu, amanah jadi pengkhianat, dicabut sifat rahmah, maka dia menjadi orang yang sangat keras, dendam kesumat, tak ada hati, tak ada iba, orang dianggap semut."
"Kalau ada rahmat, tak sampai hati menginjak semut, tak sampai hati menganiaya orang."
• Terungkap Saksi Kecelakaan Fatal Tol Cipularang Mengungkap Kata Terakhir Korban yang Bikin Merinding
• Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Tangerang Terulang Lagi Dampak Truk Tangki Berhenti Mendadak
• Anies Baswedan Ungkap Keharusan Penggunaan Mobil Ambulans Terkait Ibu Menggendong Jenazah Bayi
• Di Tingkat Kota Depok Keterpilihan Iwan Fals Teratas Unggul 1 Persen Melampaui Idris Abdul Somad
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ustadz-abdul-somad-zakat.jpg)