Viral Medsos

UPDATE Viral Nenek Gendong Jenazah Bayi, Sudin Kesehatan Jakut Angkat Bicara

UPDATE Viral Nenek Gendong Jenazah Bayi, Sudin Kesehatan Jakut Angkat Bicara. Puskesmas Cilincing Tawarkan Ambulans dengan syarat menunggu 2 jam.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
istimewa
Seorang Ibu yang tengah berjalan kaki sambil menggendong jenazah bayi di antar polisi pulang, peristiwa terjadi di Cilincing ini viral di sosial media 

Dian Islamiyati (36), nenek yang berjalan kaki di pinggir jalan raya Akses Marunda sambil menggendong jenazah cucunya, diantar polisi sampai ke rumah duka, Selasa (17/9/2019) mendadak viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati ikut angkat bicara dengan menerangkan bahwa pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi.

Keterangan saksi dari hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa sang nenek Dian Islamiyati (36) yang diketahui adalah ibu pasien berinisial IAS (16) sengaja membawa jenazah bayi itu menggunakan motor.

Padahal saat kejadian itu pihak Puskesmas Cilincing telah menawarakan sebuah mobil ambulans, namun dengan syarat hanya perlu menunggu selama dua jam.

2020, Pemkot Bekasi Ajukan Uang Bau dan Kemitraan ke Pemprov DKI Jakarta Hampir Rp 1 Triliun

Tetapi, Dian memaksa petugas untuk segera menyerahkan jenazah tanpa memberitahu kendaraan apa yang digunakan untuk mengantarkan jenazah bayi tersebut.

“Petugas juga sudah memberikan surat keterangan kematian kepada ibu pasien,” ujar Yudi dalam keterangannya, Kamis (19/9/2019).

Bahkan, sang nenek sempat meminta anaknya untuk segera bisa pulang saat itu juga.

Namun, petugas Puskesmas Cilincing yang bertugas saat itu menolak lantaran anaknya harus masih menjalani perawatan minimal selama tiga hari.

Kabut Asap Masih Tebal di Kalimantan, Puluhan Penerbangan dari Bandara Soetta Batal dan Delay

"Akhirnya hanya jenazah bayi yang dibawa ibu pasien pulang. Sedangkan pasien sampai hari ini masih dalam perawatan di puskesmas," jelasnya.

Dia pun menegaskan jika petugas mengetahui bila sang nenek membawa jenazah cucunya itu menggunakan sepeda motor tentu akan dilarang.

"Jikalau ibu pasien memberitahu kendaraan yang digunakan mengantar jenazah bayi itu adalah motor pasti petugas melarangnya dan mengantarkannya pakai mobil yang tersedia di sana,” tutur Yudi.

Adapun, jenazah cucu laki-lakinya itu pun dikuburkan selepas salat Isya pada Selasa (17/9/2019) lalu di TPU Malaka dengan dihadiri beberapa keluarga korban.

PPSB Jakarta Barat Ajak Guru Sebagai Perantara Mengembangan Budaya Betawi

Dian Islamiyati di Mapolda Metro Jaya saat bersalaman dengan Kapolsubsektor KBN Marunda, Aiptu Wayan Putu Sumerta, yang diundang datang oleh Kapolda Metro Jaya, Rabu (18/9/2019).
Dian Islamiyati di Mapolda Metro Jaya saat bersalaman dengan Kapolsubsektor KBN Marunda, Aiptu Wayan Putu Sumerta, yang diundang datang oleh Kapolda Metro Jaya, Rabu (18/9/2019). (Warta Kota/Budi Sam Law Malau)

Monyet Terkecil Dunia Asal Amazon Dibawa dari Jakarta, Dicegat Petugas di Pangkalpinang

LENGKAP Penjelasan Dokter soal Bayi 4 Bulan Diduga Meninggal karena Asap Karhutla

DKI Ganti Buku Kir dengan Kartu Pintar

Nenek Terima Kasih kepada Puskesmas

Dian Islamiyati (36), nenek yang berjalan kaki di pinggir jalan raya Akses Marunda sambil menggendong jenazah cucunya, diantar polisi sampai ke rumah duka, Selasa (17/9/2019) mendadak viral di media sosial.

Dian mengaku saat kejadian itu memang tidak ada tawaran dari pihak Puskesmas Cilincing mengenai penggunaan ambulans.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved