Kesehatan
Manfaat Telur Untuk Asupan Nutrisi Otak Bayi dan Cegah Pikun Orang Tua
Kekurangan kolin dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan kognitif dari sebelum lahir hingga usia tua.
Kolin adalah nutrisi penting yang terdapat dalam telur, daging, dan produk susu.
Tetapi para peneliti menemukan bahwa banyak orang tidak cukup nutrisi.
Terutama para vegan dan vegetarian yang memiliki risiko lebih tinggi kekurangan kadar kolin.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa banyak orang tidak mendapat cukup nutrisi.
Salah satu nutrisi yang selalu kurang dalam tubuh yakni kolin.
Kolin hadir dalam bentuk telur, susu, dan daging.
Menurut Institute of Medicine tahun 1998, kolin dianggap sebagai nutrisi penting untuk kesehatan tubuh.
Selama 21 tahun terakhir, institut itu merekomendasikan asupan kolin harian 550 miligram (mg) per hari untuk pria dan 425 mg per hari untuk wanita.
Kebutuhan kolin meningkat menjadi 450 mg selama masa kehamilan dan 550 mg untuk wanita menyusui.
Untuk mendapatkan jumlah asupan kolin tidak terlalu sulit karena satu telur rebus memiliki sekitar 113 mg kolin.
Tetapi, menurut data dari National Health and Nutrition Examination Survey, sebanyak 90 persen anak-anak (bukan bayi), wanita hamil, dan orang dewasa tidak cukup kolin.
• Hati-hati Makan Telur Mentah, Ini yang Harus Anda Ketahui tentang Makan Telur Mentah

Penting untuk kesehatan tubuh
Menurut National Institutes of Health, kolin adalah nutrisi penting untuk kesehatan tubuh.
Otak dan sistem saraf menggunakan kolin untuk mengatur fungsi-fungsi yang mencakup memori, suasana hati, dan kontrol otot.
Kolin juga diperlukan untuk membentuk selaput yang mengelilingi sel-sel tubuh Anda.
Meskipun tubuh memproduksi kolin di hati, sebagian besar kolin yang dibutuhkan tubuh berasal dari makanan yang kita makan.
Kolin secara alami ditemukan dalam kuning telur, ikan (seperti salmon), daging, dan susu.
Sumber terbaik adalah telur.
Satu telur besar dapat menyediakan 25 persen dari kebutuhan kolin harian wanita hamil dan lebih dari setengah kolin yang diperlukan untuk anak-anak berusia 4-8 tahun.
• Cara Memasak Telur Terbaik Tanpa Harus Kehilangan Banyak Nutrisi, Ini Pilihan-pilihan Untuk Anda
Satu laporan menunjukkan bahwa perpindahan ke pola makan nabati telah memperburuk masalah kekurangan kolin.
Akibatnya, menempatkan anak-anak yang belum lahir dalam bahaya kekurangan kolin.
Menurut peneliti Emma Derbyshire BSc PhD RNutr, kolin diangkut ke janin dalam rahim. Kolin adalah nutrisi penting karena terlibat dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang.
Kekurangan kolin pada perempuan hamil dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak-anak setelah mereka dilahirkan dan besar nanti.
Dia menekankan bahwa tubuh tidak dapat menghasilkan cukup kolin sendiri.
"Konsep bahwa tubuh akan beradaptasi, itu mitos," kata Derbyshire.
Kolin disamakan dengan asam lemak omega-3 karena mengandung nutrisi 'esensial' dari makanan atau sumber tambahan.
• 6 Alasan Telur Menjadi Makanan Tersehat, Mulailah Menyantap Sebutir Telur Saat Sarapan
Penelitian terbaru menemukan bahwa kurang dari 9 persen wanita hamil memenuhi persyaratan harian minimum terhadap kolin.
Praveen S Goday CNSC, FAAP, profesor gastroenterologi pediatrik dan nutrisi di Medical College of Wisconsin, menunjukkan, nutrisi berguna untuk perkembangan otak janin, bayi baru lahir, dan balita.
Saat ini, American Academy of Pediatrics telah memasukkan kolin di antara nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan otak dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak.
"Dengan kata lain, hidup dalam rahim ditambah 2 tahun pertama kehidupan,” kata Goday.
Dia menambahkan, ada kekhawatiran kegagalan menyediakan nutrisi penting seperti kolin selama periode kritis perkembangan otak .
Menurut dia, jika kekurangan kolin bisa mengakibatkan defisit fungsi otak seumur hidup meskipun terjadi penambahan nutrisi yang terus menerus.
• Apakah Telur Aman Disimpan di Kulkas? Pro Kontra Menyimpan Telur dalam Lemari Pendingin
Ketakutan kolesterol dan telur
Tingkat penurunan asupan kolin bisa disebabkan karena ‘perang’ melawan kolesterol.
Pada tahun 1970-an, American Heart Association mulai merekomendasikan kepada orang Amerika mengurangi asupan makanan mengandung kolesterol .
Mereka dianjurkan untuk makan telur kurang dari tiga butir telur per minggu.
Saran tiga telur per minggu itu secara drastis mengurangi asupan kolin.
Alasannya, makanan yang dihindari orang untuk mengurangi kadar kolesterol juga merupakan sumber terbaik nutrisi penting ini yakni telur, susu, dan daging.
Namun, anjuran itu kini sudah tidak berlaku lagi.
Telur, daging, dan produk susu, tidak lagi dipandang sebagai pertanda kolesterol meroket.
• 4 Cara Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Anda, Mulai dari Pilih Makanan Segar dan Berserat
Tetapi tetap saja masih banyak orang tidak cukup mengonsumsi makanan tersebut untuk mendapatkan asupan kolin yang direkomendasikan.
Terutama para vegan dan vegetarian yang menghindari ikan dan produk susu sangat beresiko kekurangan kolin.
Meski begitu, mereka bisa menyantap sayuran seperti kubis brussel, brokoli, kembang kol, kuman gandum, kacang tanah, dan banyak varietas kacang untuk mendapatkan kolin.
Namun, orang akan kesulitan untuk memenuhi kadar kolin yang dibutuhan sepanjang hari dari makanan tersebut.
Misalnya, setengah cangkir brokoli hanya mengandung 31 mg kolin.
Jika telur, daging, dan susu tidak dikonsumsi, maka orang harus menjadi strategi suplementasi untuk memenuhui kadar kolin.
"Ini menjadi sangat penting pada tahap awal kehidupan, seperti kehamilan dan postpartum jika menyusui, kolin sangat penting untuk perkembangan janin dan bayi," kata Derbyshire.
Sementara itu, Goday mengatakan, anak-anak lebih besar dapat melakukan diet vegan selama perawatan dan dipastikan cukup nutrisi .
• Santap Makanan ini untuk Pelihara Kolesterol Baik dan Cegah Penyakit Jantung
"Anak-anak dan orang dewasa yang vegan membutuhkan beberapa bentuk vitamin tambahan, terutama vitamin B-12 dan berpotensi lainnya, serta membutuhkan mineral tambahan," kata Goday.
Risiko kolin dan Alzheimer
Nutrisi dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai masalah kesehatan, terutama kondisi yang dapat memengaruhi otak.
Melindungi penurunan kognitif terkait usia.
Kolin yang cukup di otak akan menjaga neuron, ukuran otak, dan jaringan saraf untuk mencegah hilangnya memori pada otak yang menua.
Kelainan otak terlihat pada penderita demensia dan Alzheimer, sebagian dikaitkan karena defisiensi kolin.
Penelitian dari Boston University School of Medicine menemukan bahwa asupan kolin lebih tinggi sangat terkait fungsi kognitif lebih baik.
Bahkan kolin dapat mencegah kerusakan otak pada warga lanjut usia.
Salah satu alasannya adalah kolin merupakan prekursor neurotransmitter asetilkolin yang terpercaya.
Neurotransmitter ini bertanggung jawab untuk memelihara neuron dalam jaringan saraf otak tertentu.
• 10 Manfaat Baca Buku, Satu di Antaranya Bisa Menurunkan Risiko Demensia
Jaringan itu penting untuk memori dan mengandalkan kolin agar bisa berfungsi baik.
Selain itu, obat-obatan antikolinergik dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer karena mengurangi asetilkolin di otak.
James Pickett, kepala penelitian di Alzheimer's Society, mengatakan, kadar kolin sangat penting sehingga obat-obatan yang memengaruhi kolin secara negatif harus dihindari untuk orang tua.
"Tetapi dokter harus mempertimbangkan temuan baru ini untuk semua orang paruh baya dan tua karena kami terus belajar lebih banyak tentang penggunaan jangka panjang dan risiko demensia," katanya.
Oleh karena itu, penuhi kadar kolin harian untuk memberi nutrisi pada otak Anda.
Kekurangan kolin dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan kognitif dari sebelum lahir hingga usia tua. (Healthline.com)