Rusuh Papua

Kerusuhan di Jayapura Dirancang di Rumah Susun, Aktor Intelektualnya Mantan Anggota BEM

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih mendalami keterkaitan duo tersebut dengan Benny Wenda.

Grafis Tribun-Video/ Alfin Wahyu
#prayforpapua atas tewasnya 31 pekerja pembangunan jembatan dan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (2/12/2018). 

MABES Polri menyebut dua aktor intelektual kerusuhan Papua FBK dan AG, memiliki keterkaitan dengan Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda.

Namun, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih mendalami keterkaitan duo tersebut dengan Benny Wenda.

"Keterkaitannya ada, jaringan komunikasi itu ada, tentunya nanti. Kita masih dalami dulu."

SOSOK Paman Sam Ternyata Benar-benar Ada, Begini Sejarahnya Hingga Ia Jadi Julukan Amerika Serikat

"Kalau untuk dua tersangka yang baru diamankan kemarin, didalami dulu," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).

Tak hanya mendalami keterkaitan mereka, ia mengatakan Korps Bhayangkara juga tengah mengejar tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan, tokoh yang diburu pihaknya tersebut diduga adalah perantara Benny Wenda dengan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).

Viral Wanita Lari Hanya Berpakaian Dalam dan Disebut Korban Pemerkosaan, Termyata Ini yang Terjadi

"Penyidik masih melakukan pengejaran terhadap beberapa tokoh KNPB yang diduga langsung terkoneksi dengan BW," ucapnya.

"Kemudian langsung memerintahkan dengan memanfaatkan AMP untuk melakukan mobilisasi."

"Kemudian menyiapkan desain untuk kerusakan, kemudian melakukan provokasi langsung di lapangan," imbuh Dedi Prasetyo.

Pemeran Utama Pria Meninggal, Polisi Akui Bakal Agak Kesulitan Ungkap Kasus Video Vina Garut

Sebelumnya, polisi menetapkan FBK dan AG sebagai tersangka aktor intelektual kerusuhan di Papua.

"Saat ini dari Polda Papua sudah menetapkan dua tersangka, atas nama FBK dan AG," kata Dedi Prasetyo.

Ia menjelaskan, FBK selaku mantan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih (Uncen), memiliki peran menggerakkan mahasiswa junior di satu almamaternya.

Kasus Rayya Disetop karena Meninggal, Vina Garut dan Satu Pelanggannya Masih Berurusan dengan Hukum

Pun demikian dengan AG, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan yang bersangkutan juga memiliki peran serupa dengan FBK.

Jenderal bintang satu tersebut juga menuturkan keduanya diduga terkait pula dengan KNPB.

"AG (perannya) sama dengan si FBK, bagian daripada tim penggerak AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) di Jayapura, yang digerakkan nanti dari aktor intelektual yang di KNPB," jelasnya.

‎Anggota Komisi III Sebut Budaya Kerja di KPK Saling Mencurigai, Abraham Samad Bilang Begini

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved