Ganjil Genap
Kadishub Sebut Hari Pertama Perluasan Ganji Genap Pengaruhi Kualitas Udara di Jakarta
Walaupun baru berjalan sangat singkat, Dinas Perhubungan DKI mengklaim dampak positif dari pemberlakuan aturan ganjil genap itu.

Pemberlakuan perluasan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan plat nomor ganjil dan genap di Jakarta memasuki hari kedua sejak resmi diterapkan, Senin (9/9/2019).
Walaupun baru berjalan sangat singkat, Dinas Perhubungan DKI mengklaim dampak positif dari pemberlakuan aturan ganjil genap itu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan, hasil evaluasi perluasan ganjil genap di Jakarta berdampak pada penurunan kepadatan lalu lintas.
Tak hanya itu, penerapan ganjil genap di hari pertama saja juga berdampak kualitas udara di Jakarta.
• Sebanyak 963 Pengendara Ditilang Pada Perluasan Ganjil Genap Hari Pertama di Sore Hari
• Ingat, Cuma 12 Kendaraan Ini yang Bebas Melintas di Ruas Ganjil Genap
Berdasarkan data dari AirVisual, menunjukan Jakarta pada peringkat kesembilan dalam urutan kota dengan kualitas udara terburuk dunia.
"Perbaikan kualitas udara sebagaimana kita ketahui bahwa semalam Airvisual telah merilis hasil pengukuran mereka, dimana Jakarta yang sebelumnya ada di peringkat satu atau dua kota terpolusi di dunia, semalam saya lihat dirilisnya sudah turun. Jadi peringkat kesembilan, " kata Syafrin saat meninjau ganjil genap di Simpang Tomang, Selasa (10/9/2019).
Dengan pengaruh yang baik ini dirinya berharap masyarakat aktif dalam mewujudkan Jakarta yang lancar dan kualitas udara yang bersih makan ke depan peringkat kita jadi lebih baik lagi.
"Tentu saya berharap warga Jabodetabek yang beraktifitas di Jakarta dapat menikmati kelancaran lalu lintas dan mengirup udara bersih di Jakarta," katanya.
• Anies : Implementasi Ganjil Genap Dorong Masyarakat Beralih ke Angkutan Umum
• Jalan Gatot Subroto Macet Parah Bukannya Terurai Saat Hari Perdana Penerapan Perluasan Ganjil Genap
1.904 Pelanggaran
Polda Metro Jaya mencatat 1.904 pelanggaran di hari pertama penerapan aturan ganjil genap, dengan perincian, 941 pelanggaran pada pagi hari, dan 963 pelanggaran pada sore hari.
Menurut Syafrin, jumlah pelanggaran itu masih termasuk kecil dibandingkan dengan volume kendaraan yang masuk ke kawasan ganjil genap.
"Saya berharap bahwa para pelanggar ini ke depan lebih memahami bahwa apa yang di lakukan oleh Pemprov DKI merupakan kebijakan kolektif kolegial yang tujuannya buat seluruh warga, tidak hanya Jakarta, tapi Jabodetabek, bahkan Indonesia yang beraktivitas di Jakarta," ujarnya.
ganjil genap
dampak ganjil genap
kepadatan lalu lintas
kualitas udara jakarta
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo
Tahun 2021 Sistem ERP Berlaku, Aturan Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Ibu Kota Jakarta Dihapus |
![]() |
---|
Dinas Perhubungan DKI Klaim Ganjil Genap Menuai Hasil Positif |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Anies Sasar Jalur Sepeda di Ruas Ganjil Genap akan Dilengkapi dengan Pembatas Jalan |
![]() |
---|
Sepekan Pemberlakuan Ganjil Genap, Dinas Lingkungan Hidup DKI Klaim Udara Jakarta Membaik |
![]() |
---|
Pelanggar Ganjil Genap di Jalan Gunung Sahari Turun 60 Persen |
![]() |
---|