Seolah Menantang, Veronica Koman Tetap Berkicau di Twitter Meski Sudah TSK dan Jadi Buruan Polisi

Cuitan terakhir Veronica dalam bahasa Inggris berbunyi seputar penangkapan warga Papua Barat karena membagikan selebaran tentang memerangi rasisme.

twitter @veronicakoman dan @cekmin83
Cuitan Veronica Koman Rabu (4/9/2019) Petang tentang Papua 

Dalam beranda akun twitternya Veronica mengatasnamakan  human rights lawyer atau pengacara hak asasi manusia.

Veronica Koman Tersangka Kasus Papua dan Jadi Buruan Polri-Interpol, Berikut Jejak Kasusnya

Ini Ciri-ciri Mayat Mr X yang Ditemukan di Kebun Kosong di Cimanggis

VIDEO: Hari Pelanggan Nasional, RS Awal Bros Bekasi Utara Adakan Pemeriksaan Gratis dan Seminar

Hanya saja twit yang dibagikan Veronica cenderung tentang Papua sebagai korban dan Papua yang ingin merdeka dari Indonesia.

Ia misalnya membagikan twit beberapa foto warga Papua kena panah

Padahal aparat keamanan TNI dan Polri yang jadi korban kelompok bersenjata dan kena panah juga ada.

Jelang Tampil di Hadapan Puluhan Ribu Suporter Indonesia, Pemain Malaysia Ini Gemetar

Namun sama sekali tak pernah dibagikan Veronica.

Apalagi soal pembangunan Papua, soal harga BBM yang kini sudah sama dengan Jawa.

Pada saat kerusuhan Papua, akun Veronica sangat aktif. 

Foto Mesra Bersama Kekasih Viral, Bastian Steel Hanya Tertawa Membaca Komentar Warganet

Polisi pun menganggap apa yang dibagikannya sebagai provokasi.

Berikut Fakta-fakta tentang Veronika Koman.

1. Dikenal aktif sebarkan provokasi di media sosial

Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Veronica merupakan kuasa hukum Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Unggahan-unggahan Veronika di media sosial diduga memicu kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.

Luki menjelaskan, dari penelusuran sejumlah bukti-bukti kuat, polisi menetapkan Veronica menjadi tersangka kasus kerusuhan di asrama mahasiswa.

"Dia ini adalah orang sangat aktif yang membuat provokasi di dalam maupun di luar negeri untuk menyebarkan hoaks," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda setempat.

VIDEO: 10 Maling Motor Ditangkap Selama Dua Pekan, 6 Diantaranya di Tembak

Dilansir dari Antara, Luki menambahkan, polisi telah memeriksa keterangan 6 saksi sebelum menetapkan Veronika menjadi tersangka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved