Kasus Perselingkuhan
KRONOLOGI Siram Air Keras Guru Ngaji, Motif Dendam dan Direncanakan Sudah Lama Sebelum Eksekusi
KRONOLOGI Siram Air Keras Guru Ngaji, Motif Dendam dan Direncanakan Sudah Lama Sebelum Eksekusi
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
Perbuatan keji RM (33) bersama AG (16) yang membunuh guru ngaji dengan cara menyiram air keras berhasil diungkap oleh jajaran Kepolisian Sektor Teluknaga.
Kapolsek Teluknaga, AKP Dodi Abdul Rohim menjelaskan, penyiraman air keras terhadap Hasanudin (29) didasari oleh dendam terhadap RM yang pernah menjadi kekasih dari istri korban.
Pembunuhan yang dianggap sudah direncanakan itu dilakukan di sebuah gang yang mengarah ke kediaman korban di Kampung Sukadamai, Desa Pangkalan, Teluknaga, Tangerang, Jumat (30/8/2019) sekira pukul 22.15 WIB.
RM bersama AG yang sudah menunggu akhirnya melihat korban melintas, mereka kemudian mengejar dan mencegatnya dengan sepeda motor.
• Tingkatkan Pengguna .id, Pandi Tetapkan Harga Baru Domain my.id US$ 1 dan Mudahkan Pendaftaran
"Tanpa basa-basi ada perintah dari RM untuk menyiramkan sejenis air keras ke korban dan dieksekusi oleh AG," kata Dodi di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (3/9/2019).
Sekujur tubuh korban pun terkena air keras yang sudah disiapkan pelaku di ember biskuit.
Ditambahkan Dodi, korban saat itu masih bisa berteriak minta pertolongan ke warga sekitar.
Beberapa orang yang melihat hal itu kemudian berusaha untuk memberikan pertolongan.
• Dugaan Asusila di Lokasi KKN, Unmul Minta 2 Mahasiswanya Temui Kepala Desa
"Setelah pelaku menyiram air keras, RM dan AG langsung kabur. Setelah disiram korban masih bisa berteriak minta tolong, ada saksi A dan saksi S yang mengantarkan ke rumah sakit," ujar Dodi.
Akan tetapi, korban tidak berhasil ditolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu (31/8/2019) pagi.
Polisi yang mendapati informasi itu segera mencari para pelaku, namun, RM dan AG sudah kabur ke Pulau Untung Jawa.
• UPDATE Setelah Menikah, Bima Aryo Punya Niatan Pindahkan Anjing-anjingnya

• Tampan dan Seorang Ustaz, Inilah Anggota Termuda DPRD Kota Depok yang Berusia 25 Tahun
• Baju dan Pakaian Dalam Via Vallen Dibawa ART, Via Vallen Lapor Polisi Jika Tidak Ada Itikad Baik
Mendapati kabar itu, kepolisian segera bergerak dan meringkusnya di tempat persembunyiannya itu
"Pelaku saat kejadian langsung melarikan diri, saat kami lakukan pengejaran, pelaku terus kita cari, gali infromasi dan sempat lari ke Pulau Untung Jawa," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku khususnya RM, diketahui bahwa pembunuhan ini sudah direncanakan sejak lama.