Tewas Digigit Anjing
UPDATE Setelah Menikah, Bima Aryo Punya Niatan Pindahkan Anjing-anjingnya
Setelah Menikah, Bima Aryo Punya Niatan Pindahkan Anjing-anjingnya. Namun petugas Sudin KPKP Jaktim mengangkut 3 anjing ke BKHI Ragunan.
Penulis: Rangga Baskoro |
Presenter acara petualangan, Bima Aryo ternyata sudah berencana memindahkan seluruh anjing miliknya dari kediaman orang tuanya di Jalan Langgar RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung.
Sahabat Bima, Haikal yang juga mengenal beberapa anjing peliharaan tersebut mengatakan Bima berencana menindahkan seluruh anjingnya selepas menikah pada Minggu (1/9/2019) lalu.
Sayang, niatan tersebut tak sempat tersalurkan lantaran satu anjing Bima jenis Malinois Belgian bernama Sparta lebih dulu menyerang Yayan (35) hingga tewas pada Jumat (30/8/2019) lalu.
Alhasil, petugas Sudin KPKP Jakarta Timur terpaksa mengangkut tiga anjing peliharaannya untuk dievakuasi di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI), Ragunan, Jakarta Selatan.
"Dia sebelum ada kejadian ini pun Bima sudah rencana mau pindahin ini (anjing) semua. Dia emang sudah plan (rencana) tempat untuk anjingnya," kata Haikal di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019)
Pertimbangan membina hubungan rumah tangga yang baru menjadi salah satu alasan bagi Bima untuk memindahkan seluruh anjingnya. Terlebih lagi, Bima merupakan sebagai seorang muslim.
Sebagai pemilik Sparta yang menerkam Yayan, Haikal menuturkan Bima merasa bersalah dan tak sepenuhnya dapat berbahagia walau baru menikah.
"Bagaimana pun Bima seorang muslim, dia tahu dan dia memang pelan-pelan akan kendaliin itu (pelihara anjing) setelah dia nikah. Tapi kejadian ini (Yayan tewas) pas dia nikah, ini juga jadi ujian buat dia," ujarnya.
Haikal menyebut Bima mendapat banyak pelajaran dari musibah yang menimpa Yayan dan permintaan warga RT 04 yang menolak keberadaan seluruh anjingnya.
Protes warga yang membuat tiga anjing Bima dievakuasi jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur siang tadi dinilai Haikal jadi pelajaran bagi pecinta anjing dalam menghadapi tetangga.
"Kedepannya mungkin akan lebih hati-hati lagi, dan dia bakal pindahin anjingnya. Dia pasti akan lebih aware (peduli) sama lingkungan, akan lebih lagi.
Dia enggak akan lagi bikin anjing bisa berinteraksi dengan orang," tuturnya.
Menanggapi protes warga, Haikal memaklumi tuntunan warga agar seluruh anjing dipindah dari lingkungan RT 04 karena sudah memakan korban jiwa.