Tewas Digigt Anjing

UPDATE Sudah 10 Kali Sparta Gigit Manusia, Kini Sudin KPKP Jaktim Mau Amankan Anjing Milik Bima Aryo

Sudah 10 Kali Sparta Gigit Manusia, Tapi Sudin KPKP Jaktim Bilang 3 kali dan Mau Amankan Anjing Milik Bima Aryo yang membayakan warga.

Penulis: Rangga Baskoro |
Kompas.com
Ilustrasi anjing hendak ingin menyerang 

Irma Budiani, Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, mengatakan sangat mengetahui karakteristik anjing milik Bima Aryo, yakni Sparta yang baru-baru ini menerkam seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan (35), hingga tewas.

Hal itu berdasarkan hasil observasi yang dilalukan timnya ketika warga di Jalan Langgar Rt. 04/04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mengadukan kejadian gigitan anjing pada 8 bulan lalu.

"Yang kami ketahui itu ada 3 laporan kepada kami terkait gigitan anjing bernama Sparta. Pertama, anjing itu menggigit anak sekolah.

Kedua mengigit kuli bangunan. Dan, terakhir yang sekarang gigit pembantu rumah tangga," ujar Irma saat ditemui di lokasi, Senin (2/9/2019).

Ditangkap Sebagai Pemakai Sabu, Dua Komika DN dan RN Masih Bisa Bercanda di Dalam Tahanan

Suami PRT Korban Gigitan Anjing Laporkan Majikannya Ke Polisi

Namun, pada kasus pertama, pihaknya tak sampai melakukan observasi rabies.

Irma mengirimkan timnya untuk memeriksa Sparta saat terjadi gigitan kedua dengan korban kuli bangunan.

Cukup sulit bagi timnya untuk mengobservasi Sparta. Observasi terhadap anjing bertipe Malinois Belgian tersebut harus dilakukan di rumah majikannya atas saran pemilik anjing, yakni Bima Aryo.

"Kalau Sparta ini diajarin sama Mas Bima Aryo ini untuk menyerang. Bener-bener deh. Cuma mau sama dia, ke ibunya saja enggak mau dia (anjingnya)," tuturnya.

Wali Kota Airin Rombak Pejabat Dinas Koperasi dan Satpol PP Tangsel

Bombom dari Komunitas Anjing Blackface Club : Anjing jadi Galak karena Ada Faktor Pemicunya

PELIHARA 4 ANJING

Irma melanjutkan, Bima Aryo memiliki 4 anjing lain. Namun dari semua peliharaannya, Sparta disebut Irma dikenal cukup sulit untuk didekati.

"Ada 4 anjing di sana. Yang 3 anjing lain tidak segalak Sparta. Masih friendly dia," terangnya.

Terkait kasus yang menewaskan Yayan, Irma menegaskan pihaknya akan merekomendasikan untuk membawa Sparta ke tempat yang dinilainya lebih aman, lantaran cukup banyak korban gigitan Sparta.

"Kalau bisa kami tiadakan anjing itu. Harusnya hari ini juga. Tapi karena tidak bisa, jadi mungkin besok kami akan kembali lagi," kata Irma.

Zul Zivilia Pilih Tak Ajukan Eksepsi dari Dakwaan Jaksa Penuntut Umum

Pemilik Anjing yang Terkam ART Hingga Tewas Sempat Minta untuk Lakukan Observasi

SANKSI SESUAI PERDA

Lebih jauh lagi, Irma menegaskan terdapat peraturan mengenai proses pertanggungjawaban ketika seekor anjing peliharaan sudah membahayakan keselamatan orang lain.

"Bisa dipidana berdasarkan Perda 11 tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeliharaan Anjing. Dalam kasus gigitan anjing, pemiliknya harus bertanggung jawab. Jadi dia itu (pemilik) harus diobatin sampai sembuh,"

"Dari perda ini, pemilik bisa dikenakan sanksi. Kalau (kejadian) memang di dalam kandang, masih belum kena sanksi, kalau di luar kandang, kena.

Tapi tetap, berarti ini pemilik tidak jaga anjingnya dengan baik. Bisa dipidana," ujar Irma.

PSI Tunggu Pembagian Komisi untuk Eksekusi Aduan Masyarakat, Sudah Terima 50 Aduan Warga

Ini 4 Kasus Manusia Tewas Digigit Anjing, Salah Satu Korban Hingga Tersisa Tengkorak

MENURUT WARGA SPARTA SERANG MANUSIA 10 KALI

Sementara itu, Bambang seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi menjelaskan bahwa Sparta telah menyerang warga lain sebanyak 10 kali.

"Makanya kami mau itu anjing enggak ada di sini. Bukan apa-apa, masalahnya sudah banyak yang digigit. Kayaknya sudah 10 kali, paling parah yang sekarang ini," tutur Bambang.

Sebelumnya, seorang ART bernama Yayan (35) meregang nyawa lantaran diterkam oleh anjing di Jalan Langgar Rt. 04/04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019) lalu.

Yayan yang baru saja bekerja selama 14 hari di rumah tersebut diterkam setelah majikannya berinisial TD (72), memintanya untuk membuka kandang pada pukul 19.00 WIB.

Saat itu lah, Sparta menyerang Yayan secara membabi buta.

Ia pun mengalami luka gigitan dan cakaran di bagian leher, payudara, dada dan punggung. Yayan tewas saat hendak dirawat di RS Adhyaksa. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved