Berita Tangerang
Selain Pelaksanaan PPDB 2019 Buruk, Praktik Pungli Pendidikan di Tangerang Selatan Sudah Stadium 4
Pelaksanaan PPDB 2019 di Tangerang Selatan buruk, bahkan ada ditemukan dugaan pungli pendidikan di Tangerang Selatan.
Menurut Aco selaku Koodinator Truth permasalahan pungli dan jual beli bangku sudah menjadi masalah yang tak kunjung selesai.
Karena, tidak ada kemauan dari kepala daerah membrantas masalah pungli pendidikan di Tangerang Selatan.
• VIDEO : Ulang Tahun ke-35 PT Angkasa Pura II Gelar Pengobatan Gratis
• Robert Alberts Bawa 3 Pemain Baru Persib Bandung Saat Lawan Perseru Badak Lampung Minggu Ini
• MODUS Matia Tanah di Jakarta, Jadi Pembeli Bayar DP Ratusan Juta, Lalu Gadaikan Sertifikat Korban
“kami sudah mengawal PPDB sejak tahun 2015, permasalahnya tetap sama pungli dan jual beli bangku. Kasus-kasus pungli sudah kami laporkan ke Polres Tangerang Selatan"
"Namun setiap laporan kita selalu menguap, bahkan sampai sekarang SP2HP-nya belum ada yang diberikan, sudah masuk stadium 4 sangat kronis dan berbahaya," ujar Aco kepada Warta Kota, Kamis (22/8/2019).
Suhendar Akademisi dari Universitas Pamulang, sangat menyayangkan peran Polres Tangsel yang buruk dalam penanganan pungli.
Ia menyebut pungli itu dalam bahasa hukum bisa termasuk korupsi, pemerasan atau suap tergantung konteksnya.
• Marinir Indonesia - Amerika Berlatih Survival Di Hutan Selogiri
• Skuad PSIS Semarang Harus Tempuh 12 Jam Perjalanan ke Kanadang Madura United, Ini Kata Bek PSIS
• Pihak Universitas Pancasila Belum Minta Cek Kelayakan Pohon dalam Kasus Warga Tewas Tertimpa Pohon
"Pungli juga termasuk tindak pidana biasa yang artinya tanpa ada laporan dari masyarakat Polres bisa berantas pungli"
"Kali ini lebih aneh lagi jika sudah bertahun-tahun dilaporkan masyarakat, justru tidak ada tindakan dari Polres Tangerang Selatan," ucap Suhendar.
Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid mengaku tidak kaget dengan temuan KMPP di Tangerang Selatan.
"Pungli emang sering terjadi di Indonesia, laporan yang kami terima mencapai 600-an laporan. Dan untuk di Tangsel pungli cukup masif"
• Penyelundupan via Jalur Tikus Mobil Fast & Furious dan Ferrari Senilai Rp 4 Miliar Digagalkan
• Follower Bek Baru Borneo FC Langsung Berlipat Ganda
• Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Relatif Lebih Mahal, Ini Penjelasa PSSI
"bahkan guru yang mencoba membongkar pungli dipecat dan penegak hukumnya malah diam hal ini perlu langkah aktif dari pemangku kebijakan," katanya.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan dari temuan selama memantau PPDB 2019 serta Praktik Pungli, Aco menjelaskan meskipun setiap laporan diabaikan, pihaknya tidak akan berhenti melapor.