Parahnya Pencemaran Kali Bekasi, Ikan Sapu-sapu yang Tangguh Pun Tewas

RATUSAN ekor ikan sapu-sapu di Kali Bekasi dekat bendungan Jalan Mayor Hasibuan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, mati mengambang, Rabu (21/8/2019).

Diduga, matinya ikan tersebut dikarenakan pencemaran Kali Bekasi yang sudah cukup parah.

Sampai-sampai, ikan yang kuat dan tahan dalam kondisi apa pun itu ikut mati.

• Ibu Kota Pindah, Wali Kota di Jakarta Bakal Dipilih Langsung Lewat Pilkada

Pantauan Wartakotalive, di Kali Bekasi setidaknya terdapat ratusan ikan sapu-sapu yang mati mengambang.

Mamat, anggota PJT (Perum Jasa Tirta) yang bertugas di bendung Bekasi mengatakan, perubahan warna air Kali Bekasi terjadi pada Minggu (18/8/2019) lalu.

Seusai perubahan warna air kali yang menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau menyengat itu, baru lah bermunculan ikan sapu-sapu mati mengambang.

• Cak Imin Minta Maaf Gagal Jadi Cawapres, Lalu Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum PKB

"Pokoknya mulai terlihat ikan sapu sapu mati pas air kali hitam pekan."

'Dan bau ini diduga kena limbah. Tapi enggak tahu persis apa karena itu atau kenapa," ujar Mamat, Rabu (21/8/2019).

Tinan Suheri, warga yang suka memancing di lokasi mengatakan, menghitamnya warna air Kali Bekasi sudah terjadi beberapa kali.

• PSI Tolak Pin Emas DPRD DKI Jakarta, Lebih Pilih Beli Tiruannya di Toko Online

"Sudah sering tiap kali musim kemarau, air kali hitam dan mengeluarkan bau."

"Terakhir Bulan Juli lalu, terus terjadi lagi minggu-minggu ini," ungkapnya.

Tinan mengungkapkan, saat warna kali hitam seperti ini, sulit mendapatkan ikan.

• Masa Jabatan Cuma di Bawah Lima Tahun, Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 Bakal Dapat Ganti Rugi Gaji

Apalagi, saat ini merupakan kondisi paling parah yang pernah terjadi.

"Kalau pencemarannya masih enggak parah, suka dapat ikan."