Rusuh Papua
RUSUH Papua, Presiden Jokowi Meminta Warga Sabar dan Maafkan: Pace Mace Saya Tahu Anda Tersinggung!
Presiden Jokowi meminta warga Papua untuk memaafkan kejadian di Jawa Timur yang dianggap menyinggung warga Papua.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Suprapto
Presiden Jokowi meminta warga Papua untuk memaafkan kejadian di Jawa Timur yang dianggap menyinggung warga Papua.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi di Jawa Timur, yang melibatkan mahasiswa Papua.
Tanggapan Presiden Jokowi terkait rusuh Papua disampaikan melalui akun media sosialnya juga.
Presiden Jokowi minta warga Papua bersabar.
Diketahui isu adanya pengusiran warga Papua di Jawa Timur memicu kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.
Lewat akun Instagramnya Presiden Jokowi mengunggah sebuah foto dirinya yang tengah mengunjungi tanah Papua.
• Kronologi Kericuhan di Lapas Sorong, 258 Narapidana dan Tahanan Kabur
• Foto-foto Proses Pemadaman Gudang Peluru di Mabes Polri Pada Selasa 20 Agustus
• Hamil 4 Bulan Shandy Aulia Pamer Perut, Para Artis Bingung, Kok Rata, Simak Fotonya?
Di unggahan tersebut Presiden Jokowi pun menuliskan pesan untuk warga Papua pada Senin (19/8/2019).
“Teruntuk saudara-saudaraku, Pace, Mace, mamak-mamak di Papua, di Papua Barat. Saya tahu ada ketersinggungan,” singgung Presiden Jokowi terkait perlakuan aparat terhadap mahasiswa Papua di Malang.
• Effendi Simbolon Duga Tokoh Ini Ada di Balik Rusuh Papua Barat
• UPDATE TERBARU: Video Situasi Lebih Parah dari 1998, Massa Teriak dan Jarah Toko Handphone Samsung
• LIMA Artis Dinikahi Polisi di Indonesia sampai Inggris, Nomor Empat Rela Menjadi Istri Kedua
Namun Presiden mengimbau warga Papua untuk sabar atas hal tersebut.
“Oleh sebab itu, sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang paling baik adalah saling memaafkan. Emosi itu boleh, tetapi memaafkan itu lebih baik. Sabar itu juga lebih baik,” jelas Kepala Negara.
Presiden Jokowi meyakinkan jika pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan warga di Papua dan Papua Barat.
Diketahui aksi kerusuhan di Manokwari, Papua dipicu oleh isu adanya pengusiran sejumlah mahasiswa Papua yang menetap di Kota Malang, Jawa Timur.
Saat itu, kericuhan antara warga dan mahasiswa Papua terjadi ketika mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) hendak melaksanakan aksi di depan Balai Kota Malang.
Diketahui aksi tersebut tidak berizin sehingga dibubarkan oleh pihak aparat.
Meski demikian, pihak Kepolisian menampik jika adanya pengusiran mahasiswa asal Papua.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/jokowi-biodiesel.jpg)