Berita Bekasi
Atasi Kemacetan, Kota Bekasi Bakal Terapkan ERP Atau Jalan Berbayar
Pemkot Bekasi harus berkonsultasi dengan DKI Jakarta yang telah lebih dahulu melakukan penerapan ERP di Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dian Anditya Mutiara
Untuk atasi kemacetan di Bekasi, Pemkot rencananya akan menerapkan jalan berbayar atau ERP (electronic road pricing)
Ketua Bidang Pengembangan Kehidupan Perkotaan Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4), Benny Tunggul mengatakan, penerapan ERP di Bekasi perlu kajian mendalam dari pemerintah daerah maupun dari pusat.
Bahkan Pemkot Bekasi harus berkonsultasi dengan DKI Jakarta yang telah lebih dahulu melakukan penerapan tersebut.
"Atau juga Pemkot Bekasi bisa belajar langsung ke negara Singapura sebagai penggagas ERP," ujar Benny saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2019).
• Dishub Pilih Percepat Penerapan ERP dan Perbaikan Layanan Transportasi
Adapun rencana pemerintah menunjuk Jalan Jendral Sudirman sebagai titik penerapan jalan berbayar, Benny menilai belum masuk dalam kategori.
Soalnya, panjang lebar ruas Jalan Jendral Sudirman belum memadai.
"Jalan Jendral Sudirman itu kurang ekonomis dan strategis, beda dengan jalan Ahmad Yani. Tapi tidak kedepan bagaimana kebijakannya, makanya perlu kajian mendalam," ujarnya.
• Saat Penerapan ERP, Pemprov DKI Siap Datangkan 50 Bus Tingkat Gratis
Sementara Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Chairoman Juwono Putro mengaku belum mendengar kabar atau rencana tersebut.
"Belum ya, belum ada informasi ke Dewan dari Pemkot. Seharusnya hal yang menyangkut membebankan publik harus sepengetahuan dewan," katanya.
Chairoman menilai untuk penerapan jalan berbayar atau ERP itu bisa dijalankan di lokasi jalan baru yang dikembang oleh pihak swasta bukan di lokasi jalan yang sudah terbangun atau milik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kota.
"Kalau jalan berbayar diterapkan di jalan yang sudah jadi itu tepat ya, kecuali pembangunan jalan baru yang dilakukan oleh swasta sebagai pengganti biaya kemacetan," paparnya.
Titik Kemacetan di Kota Bekasi
Untuk diketahui, titik kemacetan di Kota Bekasi terus bertambah. Awalnya, terdata ada sebanyak 22 titik kemacetan, kini bertambah menjadi 25 titik kemacetan yang tersebar di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi.
Saat ini, titik kemacetan itu berada di simpang Harapan Indah, simpang Pondok Ungu, simpang Alexindo, simpang Cikunir, simpang Sumir Pondokgede, simpang Pekayon, simpang Sumber Arta, simpang Jaksampurna, simpang Jatiwaringin, Jalan Chairil Anwar, simpang Jalan Mohamad Yamin, Simpang Jalan Ampera, dan sebagainya.
• Tolak Ganjil Genap, Ribuan Pengemudi Angkutan Barang akan Demo dan Parkir Mobilnya di Balai Kota
Benny Tunggul
penerapan ERP di Bekasi
Pemkot Bekasi
Pemkot Bekasi bisa belajar langsung ke Singapura
Jalan Jenderal Sudirman
Komisi I DPRD Kota Bekasi Chairoman Juwono Putro
Jakasampurna
Ahmad Yani
kemacetan di Bekasi
Warga Geger, Mayat Pria Bertato Mengambang di Aliran Kalimalang Bekasi, Begini Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Berat Badan Turun 1 Kg, Kenzi Balita Obesitas di Bekasi Butuh Bantuan Susu Formula Rendah Gula |
![]() |
---|
Didukung APCEIU UNESCO, Ini Tujuan Binus School Bekasi Menggelar Student Summit GCED 2023 |
![]() |
---|
Perum Bina Lindung Miliki Mesin Pengolah Sampah Organik, Umar Kei: Tak Lagi Bebankan Bantar Gebang |
![]() |
---|
Pertumbuhan Kawasan Meikarta Dinilai Berdampak Pada Perekonomian Warga Lokal di Kabupaten Bekasi |
![]() |
---|