Pendapatan Daerah DKI Jakarta Belum Mencapai Separuh Target, Begini Penjelasan Anies Baswedan

Selama enam bulan lamanya, pendapatan daerah Provinsi DKI Jakarta belum mencapai separuh dari target yang direncanakan pada 2019.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan 

Selama enam bulan lamanya, pendapatan daerah Provinsi DKI Jakarta belum mencapai separuh dari target yang direncanakan pada 2019.

Hingga Juni 2019, raihan pendapatan daerah DKI Jakarta baru mencapai 32,58 persen atau setara Rp 24,35 triliun dari rencana Rp 74,77 triliun.

Dirinci Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah terealisasi sebesar Rp 16,37 triliun atau 3,34 persen dari rencana Rp 50,62 triliun.

Realisasi tersebut diperoleh dari pajak daerah sebesar 32,06 persen, retribusi daerah 36,23 persen, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 38,08 persen dan lain-lain PAD sebesar 33,23 persen.

Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI di Pulau D Reklamasi, Panitia Sediakan Shuttle Bus

Wali Kota Tangerang Selatan Paling Suka Ikut Lomba Tarik Tambang, Ini Alasannya

Hanya di MocoSik Festival, Tiket Nonton Pertunjukan Konser Musik Cukup dengan Membeli Buku

Sementara untuk dana perimbangan telah terealisasi sebesar Rp 7,88 triliun atau 36,98 persen dari rencana Rp 21,03 triliun.

“Realisasi tersebut berasal dari bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak sebesar 35,75 persen serta dana alokasi khusus (DAK) sebesar 44,08 persen,” kata Anies pada Jumat (16/8/2019).

Hal itu dikatakan Anies dalam rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 di DPRD DKI pada Jumat (16/8/2019).

Kemudian untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah telah terealisasi sebesar Rp 105,00 miliar atau 3,69 persen dari target penetapan APBD sebesar Rp 2,84 triliun.

Apa Rasanya Menjadi Setengah Manusia dan Setengah Setan, Coba Tanyakan kepada Mumuk Gomez

MocoSik Festival, Saat Buku Maupun Musik Mampu Berbagi Dalam Panggung dan Waktu yang Sama

IJSL Cipta Cendikia Persembahkan Kado untuk HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia

“Realisasi tersebut berasal dari pendapatan hibah sebesar 2,74 persen serta dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar 50 persen,” ujar Anies.

Menurut Anies, sampai akhir Juni 2019, belanja daerah telah terealisasi sebesar Rp 27,84 triliun atau 34,41 persen dari total belanja Rp 80,90 triliun.

Realisasi tersebut berasal dari belanja tidak langsung sebesar 45,59 persen dan belanja langsung sebesar 26,10 persen.

“Sesuai hasil audit BPK terhadap laporan keuangan itu, maka sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun 2018 tercatat sebesar Rp 9,75 triliun atau lebih rendah dari prediksi APBD 2019 sebesar Rp 12,17 triliun,” katanya.

Persija Jakarta Gunakan Stadion Madya Senayan Saat Menjamu Kalteng Putra, Selasa (20/8/2019)

Meski Sering Bermain Film, Endy Arfian Tetap Kesulitan Saat Diminta Berakting Marah Sambil Menangis

Ini Klub Liga 2 yang Dapat Sanksi dari Komite Disiplin PSSI, Keroyok Wasit Didenda Rp 50 Juta

Atas postur keuangan tersebut, maka eksekutif melakukan penyesuaian.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved