Pendapatan Daerah DKI Jakarta Belum Mencapai Separuh Target, Begini Penjelasan Anies Baswedan
Selama enam bulan lamanya, pendapatan daerah Provinsi DKI Jakarta belum mencapai separuh dari target yang direncanakan pada 2019.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
lihat foto
Pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp 74,77 triliun menjadi Rp 74,99 triliun atau meningkat Rp 220,75 miliar.
Kenaikan tersebut diperoleh dari selisih peningkatan pajak daerah sebesar Rp 360 miliar.
Sekaligus, penurunan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 139,24 miliar.
• KA Argo Parahyangan Berbalut Merah Putih untuk Turut Memeriahkan HUT RI ke 74 agar Semarak
• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 17 Agustus 2019 Libra Banyak Pikir, Scorpio Sensitif, Gemini Bertengkar
• FOTO : MAS Group Serahkan Hewan Kurban untuk Masyarakat Kecamatan Rancabungur
“Pada APBD Perubahan 2019, belanja langsung dan tidak langsung juga mengalami pernurunan sebesar Rp 2,99 triliun atau 3,70 persen dari Rp 80,90 triliun, menjadi Rp 77,90 triliun,” katanya.
Dengan kondisi keuangan seperti itu, maka APBD Perubahan 2019 turun sekitar Rp 2,1 triliun dari APBD sebesar Rp 89 triliun menjadi Rp 86,9 triliun.
Anies memastikan, penurunan anggaran tidak akan berdampak pada implementasi program-program prioritas Pemprov DKI Jakarta.
Anies berharap perencanaan anggaran ke depan harus lebih baik agar penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta semakin baik.
“Artinya penyerapan anggaran juga semakin bagus, sehingga SILPA semakin sedikit,” imbuhnya. (faf)
