Literasi

MocoSik Festival, Saat Buku Maupun Musik Mampu Berbagi Dalam Panggung dan Waktu yang Sama

MocoSik Festival kembali digelar untuk ketiga kalinya setelah sukses pada 2017 dan 2018. Tak hanya musik, di festival itu juga dipanggungkan buku.

Dokumentasi Rajawali Indonesia
Penyanyi Tulus tampil menutup penyelenggaraan 'Prambanan Jazz Festival #5 2019' di Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2019) malam. Tulus akan menjadi salah satu penampil di 'MocoSik Festival #3' yang digelar di Jogja Expo Center, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, 23-25 Agustus 2019. 

Festival Buku dan Musik MocoSik hadir kembali setelah sukses digelar dua tahun berturut-turut, 2017 dan 2018.

Mengusung tema 'Buku, Musik, Kamu', panggung akbar yang 'mengawinkan' dua kultur itu digelar pada 23, 24 dan 25 Agustus 2019.

Mengambil tempat sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Jogja Expo Center, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, MocoSik Festival tetap bernapaskan spirit mendekatkan buku dan musik.

Anas Syahrul Alimi, founder MocoSik Festival, mengatakan, MocoSik tidak mengarusutamakan buku melebihi musik, atau sebaliknya.

"Keduanya sama rendah dan sama tinggi. Baik buku maupun musik berbagi dalam panggung dan waktu yang sama," kata Anas Syahrul Alimi, Jumat (16/8/2019).

MocoSik adalah festival pertama di Indonesia yang mempertemukan buku dan musik di satu panggung besar.

Begini Kata Andien Aisyah Soal Jiwa Nasionalis Dalam Karya Musik

Belum Mau Hijrah, Ariel NOAH Masih Bergairah dalam Bermusik

Mencoba mendekatkan para penikmat konser kepada buku, juga sebaliknya, mengakrabkan insan literasi dan pencinta buku kepada musik.

Itulah misi literasi budaya yang diusung MocoSik.

Anas Syahrul Alimi, yang juga CEO Rajawali Indonesia --lembaga promotor yang telah berpengalaman menyelenggarakan puluhan konser musik skala nasional maupun internasional-- menyatakan, MocoSik tidak hanya menampilkan musisi ataupun penulis yang tengah naik daun.

Anas Syahrul Alimi
Anas Syahrul Alimi (dokumen pribadi)

"Yang berada sangat jauh dan sudah berkarya lebih dahulu di waktu lampau, namun tetap eksis, juga kami berikan panggung yang sama," kata Anas Syahrul Alimi.

Penghikmat buku dan penikmat musik, lanjut Anas Syahrul Alimi, diringkas menjadi satu: 'Kamu'.

Menurut Irwan Bajang, yang pada MocoSik #3 ini dipercaya menjadi Direktur Program, dalam tiga hari penyelenggaraan MocoSik terdapat lebih kurang 68 penampil.

Sutradara Hanung Bramantyo Kecewa Mendengar Sekelompok Orang Melakukan Razia Buku

Hadir Bersama Saat Diskusi Buku, Arie Kriting Tampak Makin Lengket dengan Indah Permatasari

Jumlah itu, lanjut Irwan Bajang, lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

"Para pencinta buku dan penikmat musik mendapat suguhan beragam dari panggung literasi maupun musik," jelasnya.

Duet Buku dan Seni Rupa

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved