Arie Untung dan Fenita Arie Tak Menyangka Minke yang Ditonton di Film Bumi Manusia Pernah Gabung CJR

Selama hampir 3 jam menonton pemutaran film Bumi Manusia, pasangan selebritas Arie Untung (43) dan Fenita Arie (32) terus dibuat kagum.

Mereka bahkan ikut merasakan seolah-olah berada di masa hidup Raden Mas Tirto Adhie alias Minke, di zaman penjajahan kolonial Belanda, 1890-an.

Sepenggal perjuangan Minke (diperankan apik Iqbaal Ramadhan) akan ketimpangan hidup zaman itu membuat Arie Untung dan Fenita Arie semakin mencintai Indonesia.

"Saya semakin mencintai negeri ini. Apa yang telah diperjuangkan Minke kala itu menumbuhkan rasa nasionalisme saya," kata Fenita Arie, Senin (12/8/2019) malam.

Semalam, Fenita Arie bersama Arie Untung diundang rumah produksi Falcon Pictures menyaksikan untuk pertama kalinya film Bumi Manusia di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Banyak adegan film Bumi Manusia yang kerap membuat mereka berdecak-kagum sekaligus miris melihat warga pribumi yang sering 'diinjak-injak' orang Eropa kala itu.

• Banyak Adegan Annelies Mellema di Film Bumi Manusia yang Membuat Mawar De Jongh Begitu Emosional

• Ketika Iqbaal Ramadhan Meninggalkan Sosok Dilan dan Berganti Menjadi Minke di Film Bumi Manusia

Tak hanya akting Iqbaal Ramadhan dan Mawar De Jongh (memainkan peran Annelies Mellema), mereka juga mengagumi akting Ine Febriyanti dan para pemain lain, termasuk Whani Darmawan.

Ine Febriyanti adalah pemeran Nyai Ontosoroh, ibu Annelies Mellema dan mertua Minke, sedangkan Whani Darmawan memainkan peran Darsam, carok pengawal setia Ontosoroh.

"Selama menonton film Bumi Manusia, saya seperti sedang berada didunia hidup Minke dan Annelies," ucap Fenita Arie.

Meski menyebutkan akting para pemain film Bumi Manusia pilihan sutradara Hanung Bramantyo itu ciamik, perhatian Fenita Arie dan Arie Untung tetap tertuju pada Iqbaal Ramadhan.

"Saya sampai lupa kalau yang menjadi Minke itu adalah Dilan," kata Arie Untung tertawa.

Bekas video jockey (VJ) MTV Indonesia itu semakin tidak menyadari bahwa Minke yang dilihatnya di film Bumi Manusia pernah bergabung bersama boyband Coboy Junior.

• Benar, Hanung Bramantyo Mendorong Iqbaal Ramadhan dan Mawar De Jongh Saat Syuting Film Bumi Manusia

• Perjalanan Hanung Bramantyo Sebelum Film Bumi Manusia: Dari Sang Pencerah hingga Sultan Agung

Coboy Junior adalah tempat pertama Iqbaal Ramadhan mengawali karirnya di industri hiburan negeri ini.

"Bayangkan dulu nyanyinya.. 'Kau bidadari turun dari surga, tepat di hatiku.. Oh yeay'. Eh, sekarang jadi Minke. Aktingnya keren," kata Arie Untung.

Bagian Tetralogi Buru

Novel Bumi Manusia adalah buku pertama dari Tetralogi Buru tulisan Pramoedya Ananta Toer yang telah sukses dicetak dalam 43 bahasa di seluruh dunia.

Novel tersebut dituliskan Pramoedya Ananta Toer ketika mendekam di tahanan Pulau Buru.

Saat menuliskan kisah Minke dan Annelies dalam Novel Bumi Manusia, Pak Pram --sapaan akrab Pramoedya Ananta Toer-- hanya memakai kertas bekas bungkusan semen dan rokok.

Medio 1975, Pramoedya Ananta Toer menuliskan kembali kisah tersebut ke kertas sebenarnya.

Lima tahun kemudian, diperkirakan medio 1980, Novel Bumi Manusia sempat beredar bebas, hingga pada 29 Mei 1980 dilarang pejabat jaksa agung masa itu.

Novel ini menceritakan kisah roman Minke, pribumi di zaman kolonial Belanda yang jatuh cinta pada padangan pertama terhadap Annelies Mellema.

• Lewat Pameran Jejak Langkah Pram, Adipati Dolken Berharap Karya Pramoedya Dikenal Generasi Masa Kini

• Selain Film Bumi Manusia dan Perburuan, Pameran Jejak Langkah Pram Melengkapi Bulan Pramoedya

Annelies Mellema adalah blasteran Belanda dari pernikahan siri Herman Mellema, pengusaha kaya dari Negeri Belanda, bersama Nyai Ontosoroh.

Cerita novelnya berlatar-belakang peristiwa Kebangkitan Nasional pada 1890 hingga 1918.

Frederica, produser Falcon Pictures, tersanjung saat rumah produksinya diberi kepercayaan untuk memvisualkan Novel Bumi Manusia setelah sukses menggarap banyak film box office di Indonesia.

"Film Bumi Manusia adalah satu langkah kedepan yang penting buat Falcon Pictures dan menjadi tantangan kami supaya film Bumi Manusia diterima, bukan hanya oleh pencinta novel, tapi juga penikmat film Indonesia dan generasi muda sekarang," kata Frederica.

Film Bumi Manusia menjalani sebagian besar syuting di Yogyakarta dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, selama 2 bulan sejak pertengahan Juli 2018.

Iqbaal Ramadhan dan Mawar De Jongh, dua bintang muda Indonesia, dipercaya Hanung Bramantyo memainkan peran utama sebagai Minke dan Annelies, dan Ine Febriyanti menjadi Nyai Ontosoroh.