Viral Medsos

Isu PHK Massal Karyawan Net TV, Manajemen Akui Sudah Puluhan Karyawan Mengundurkan Diri

Viral PHK massal karyawan NET TV akhirnya membuat pihak manajemen memberi penjelasan duduk persoalan yang sebenarnya. Apakah ini bagian dari strategi?

Editor: Suprapto
NET TV
Pegawai NET TV - Net Mediatama. 

Ia menampik tuduhan yang menyebut NET TV melakukan pemutusan hak kerja secara paksa.

Azuan menyebut, karyawan NET TV menyambut kebijakan ini dengan sangat baik.

"Sekarang ini yang mengundurkan diri sudah 20-an ada, di bulan ini. Begitu kami beri penawaran mereka langsung respons," ujarnya.

Ia memastikan, saat ini NET TV tidak dalam kondisi bangkrut.

Azuan berharap semua pihak tak mempercayai informasi-informasi yang beredar tanpa konfirmasi langsung dari NET TV.

Tanggapan Pengamat

Heboh tersiar kabar NET TV akan mem-PHK ratusan karyawannya.

Sejumlah pihak pun menerka-nerka penyebab dari masalah yang dialami stasiun Tv tersebut.

Pengamat bisnis Yodhia Antariksa, Founder sekaligus CEO PT Manajemen Kinerja Utama menduga jika PHK tersebut lantaran NET TV tidak mampu bersaing di tengah era digital yang masif belakangan ini.

“Senjakala televisi karena serbuan masif youtuber, IG story dan Netflix. NET ini segmennya orang-orang kota yang justru makin jarang nonton tv konvensional,” cuit Yodhia lewat akun twitternya @Strategi_bisnis Jumat (9/8/2019) sambil menyisipkan berita PHK tersebut seperti dikutip Wartakotalive

 Tayangan 86 Net TV Ungkap Bobotoh Perekam Aksi Pengeroyokan Jakmania Haringga Sirla

.

Bahkan disebut jika NET TV yang terkenal dengan acara-acara berkelasnya kalah dengan sinetron-sinetron yang biasa ditampilkan perusahaan televisi mainstream lainnya.

“Padahal kualitas gambar NET TV ini paling bagus. Konsep program jg cukup menarik. Problemnya : segmen pemirsa yang dituju NET tv itu malah sedikit jumlahnya. Dan rata-rata sudah migrasi ke layar hape. Mayoritas pemirsa TV masih tipe penggemar sinteron a la tukang bubur naik haji,” jelas Yodhia.

Oleh sebab itu kata Yodhia, NET Tv dalam ilmu marketing disebut telah blunder dalam menentukan segmen pasar.

Hal itu tentu sangat disayangkan, mengingat produk NET Tv dianggap sangat berkualitas.

“Tapi salah milih target market. Target market NET populasinya makin kecil, dan rata-rata sudah migrasi ke youtube, IG dan Netflix,” kata Yodhia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved