Pedagang Pohon Pinang Beralih Jual Bambu karena Pohon Pinang Sulit Ditemukan dan Harganya Selangit
Dengan semakin minimnya pohon pinang membuat sebagian pedagang beralih mengantikan pohon pinang dengan bambu.
Penulis: Joko Supriyanto |
Menurutnya, pengunaan bambu juga meminimalisir kerugian bagi para pedagang sebab jika satu batang bambu tidak habis terjual dapat dibuat menjadi tangga model bambu.
Selain itu, bambu-bambu itu dapat jual kembali.
"Kalau pinang kalau enggak laku ya dibuang. Nah kalo bambu bisa digunakan yang lain. Jadi kita gak rugi," katanya.
Selain itu hal serupa juga dikatakan oleh Anto (40). Dirinya mengaku meski saat ini pemesanan bambu belum ramai, ia sudah mendapatkan pemesanan untuk HUT RI mendatang.
"Kalo sekarang emang masih sepi. Ya paling langganan saja yang udah mulai pesen," katanya.
Meski begitu ia beranggapan, jika setiap tahunnya pemesan bambu terus mengalami penurunan.
Hal itu dirasakan berbeda ketika 10 tahun lalu, dimana pinang dan bambu ketika perayaaan HUT RI mengalami peningkatan pemesanan.
"Kalo saya ngerasanya justru setiap tahun itu turun."
"Nggak ngerti kenapa tapi kalo dibandingkan 10 tahun lalu sangat berbeda, karena saya hampir 15 tahun jualan," ucapnya.
• Polisi Menahan Delapan Pemuda dalam Bentrokan antara Jakmania Melawan Suporter PSM Makassar
• Orangtua Korban Geram Melapor ke Polres Tangsel karena Kasus Pelecehan yang Dilakukan Begal Payudara