Pemerintah Fokus Memperbaiki Jalur Puncak Dibanding Bangun Jalur Puncak II
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan fokus memperbaiki jalur Puncak utama.
Adapun sejumlah pekerjaan yang telah dilakukan meliputi penambahan kapasitas jembatan hingga pengaturan keberadaan pedagang kaki lima (PKL).
Untuk pengaturan keberadaan PKL dengan menyediakan lahan seluas lima hektare di area perkebunan.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan fokus memperbaiki jalur Puncak utama.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah fokus perbaikan jalur yang sudah ada dibandingkan membangun jalur Puncak II.
Meski demikian, bukan berarti pemerintah akan menghentikan sepenuhnya pekerjaan jalur Puncak II.
• Perbuatan Jumharyono Bunuh Istri dan Bakar Anak Tirinya, Keluarga: Sadis
Menurut Basuki, pemerintah lebih memprioritaskan untuk melebarkan jalur Puncak utama yang sudah ada.
"Kebijakan kabinet ini, kami memperbaiki dulu jalur puncak yang sekarang. Sudah mulai dilebar-lebarkan," kata Basuki baru-baru ini.
Adapun sejumlah pekerjaan yang telah dilakukan meliputi penambahan kapasitas jembatan hingga pengaturan keberadaan pedagang kaki lima (PKL).
• Dinobatkan Jadi Mahasiswi Baru dari Daerah Paling Jauh dan Terluar 2019
Untuk pengaturan keberadaan PKL dengan menyediakan lahan seluas lima hektare di area perkebunan.
"Sehingga pemandangannya menjadi lebih baik, jalan juga bisa kita lebarkan. Nanti kalau sudah selesai baru kami bikinkan Puncak 2," kata Basuki.
Basuki mengatakan, keputusan penghentian sementara pembangunan jalur Puncak 2 bukan berasal dari pemerintahan saat ini.
• Dikira Sudah Meninggal, Bocah yang Dibakar Ayahnya Lari Saat Api Selimuti Badannya
Basuki memastikan dirinya telah melihat langsung lokasi rencana pembangunan jalur Puncak 2.
Menurut dia, trase yang ada relatif mudah untuk dibangun.
"Saya sudah ke sana, sudah ada tapak jalannya. Tidak terlalu susah untuk membangun itu. Tapi itu, kami utamakan dulu yang perbaiki yang sekarang itu," katanya.
• Ingin Tahu Cara Jitu Warren Buffett Membeli Saham?
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Atep Hermawan Permana, mendorong percepatan pembangunan jalur Puncak 2 yang kondisinya terbengkalai.
Alasannya, tingkat kemacetan di jalur Puncak eksisting relatif cukup parah terutama pada akhir pekan dan musim liburan.
"Selain itu, dengan adanya (pembangunan) jalur Puncak II tentunya bisa mendongrak PAD (pendapatan asli daerah) Kabupaten Cianjur dari sektor pariwisata," kata legislator Partai Golkar itu beberapa waktu lalu.
• Perusahaan Warren Buffett Pegang Uang Tunai Sebanyak Ini
Ia mengaku, tidak tahu persis alasan dihentikannya pembangunan jalur Puncak II tersebut karena kini kewenangan atau pengelolaanya ada di tingkat pusat.
"Awalnya, status jalan di jalur Puncak II itu milik Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, namun status jalannya ditingkatkan jadi jalan nasional. Sempat dihentikan karena berbagai alasan. Mudah-mudah bisa ada kepastian soal kelanjutan pembangunannya," kata Atep.
Jalur Puncak II terbentang sepanjang 50-60 kilometer mulai dari Sentul di wilayah Kabupaten Bogor hingga Cipanas di wilayah Kabupaten Cianjur.
Keberadaan jalur alternatif penghubung Bogor-Cianjur itu diyakini bisa menjadi solusi konkret dalam mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama (jalur Puncak) terutama di musim liburan dan akhir pekan.
• Yuan Melemah Terhadap Rupiah, Inikah saat Tepat Belanja Barang dari China?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Prioritaskan Perbaikan Jalur Puncak Utama