4 Orang Meninggal, Bangunan Majelis Taklim di Ciomas Bogor yang Ambruk Dibangun saat Lebaran 2025

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pimpinan Majelis Taklim Ashohibiyyah Ustaz Zulpaldi Harahap mengurai cerita soal penyebab bangunannya ambruk hingga menyebabkan empat korban meninggal.

Pemuka agama yang karib disapa Ustaz Izul itu menceritakan caranya bisa selamat dari tragedi mengenaskan itu.

Bangunan Majelis Taklim Ashohibiyyah di Kampung Ciapus RT 5/4, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, diketahui roboh pada Minggu (7/9/2025) pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Bangunan Majelis Taklim Ambruk, BPBD Kabupaten Bogor Mencatat 85 Orang Terluka dan 4 Orang Meninggal

Saat bangunan ambruk, ratusan anggota Majelis Taklim sedang mengadakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Puluhan orang menjadi korban akibat tertimpa reruntuhan hingga jatuh dari tebing bangunan.

Saat bangunan ambruk, Ustaz Izul berhasil selamat dari insiden mengerikan tersebut.

Baca juga: Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Perawatan Korban Luka

Ketika peristiwa itu terjadi, Ustaz Izul sedang berada di luar bangunan majelis dan tidak melihat langsung detik-detik bangunannya ambruk.

"Saya tidak melihat langsung, korban sudah dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans desa," kata Ustaz Izul dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (8/9/2025).

Saat ditanya penyebab bangunan ambruk, Ustaz Izul menduga karena tidak kuat menampung jemaah.

Baca juga: Cerita Anak Korban Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor Mencari Ibunya Sambil Menolong Jemaah Lain

Bangunan Majelis Taklim Ashohibiyyah itu diketahui hanya cukup untuk menampung 150 orang saja.

Namun di hari Minggu pagi kemarin, jemaah yang hadir sampai 400 orang.

Ratusan jemaah itu tidak semuanya berada di dalam bangunan.

Baca juga: 3 Orang Meninggal Dunia setelah Bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah di Ciapus Bogor Ambruk

Menurut Ustaz Izul, bangunan Majelis Taklim yang roboh baru didirikan setelah Idul Fitri 2025.

Artinya usia bangunan tersebut baru berusia 6 bulan.

"Bangunan ini saya bangun setelah Lebaran dan baru digunakan dua sampai tiga bulan terakhir," kata Ustaz Izul.