Wali Kota Jakarta Timur Segera Bentuk Tim untuk Melakukan BAP Camat Matraman
Dugaan penyalahgunaan jabatan yang menyeret Camat Matraman, Bambang Eko Prabowo terkait imbauan menyumbang hewan kurban
Penulis: Rangga Baskoro |
Ia pun tanggapi, soal pernyataan pedagang hewan kurban di Jalan Ahmad Yani yang mengaku dimintai seekor sapi oleh pihak Kecamatan.
Menurut Bambang, menjelang Hari Raya Idul Adha mengumpulkan hewan kurban dari berbagai stakeholder hal wajar, oleh karena itu ia keberatan jika hal ini dibesar-besarkan.
• Dekat Permukiman Mewah BSD, Oyok Sekeluarga Tinggal di Gubuk Reyot, Bolong Atapnya, dan Penuh Ular
• Sempat Kalah di Gim Pertama, Marcus/Kevin Bangkit dan Lolos ke Perempat Thailand Open 2019
• Tahun Ini Pemkot Jakarta Selatan Bakal Menata 12 RW yang Masuk Kategori RW Kumuh
"Ceritanya gini, kan jelang Idul adha biasanya Kecamatan, Kelurahan, Wali Kota ngumpulin nih yang namanya Sapi, Kambing dari semua stakeholder. Mungkin salah satunya dia nih (Adin) pedagang baru ini," ujar Bambang kepada Warta Kota, Kamis (1/8/2019).
Diketahui, seorang pedagang bernama Adin membuat surat keluhan atas permintaan Sapi untuk Kecamatan itu.
Menurut Adin, permintaan sapi sangat tak etis dilakukan seorang pejabat publik.
Terlebih, lahan yang ia pakai untuk berdagang adalah milik PT Kalamur Induk Plywood yang sudah memberikan izin.
• VIDEO : Baim Rilis Single Lagu yang Ditulis Sang Istri
• Belum Lama Menjenguk di Rumah Sakit, Jeremy Teti Terkejut Mendengar Kabar Kematian Agung Hercules
• Sempat Diburu Polisi Abah Grandong Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polres Jakarta Pusat
Namun berbeda dengan pernyataan Adin, Bambang dengan tegas mengatakan bahwa mereka menjual hewan kurban di jalur hijau.
Bahkan awalnya kata Bambang, Adin tak mendapat izin untuk berjualan di kawasan itu, namun tetap kukuh.
"Dia (Adin pedagang) baru, dia itu sebetulnya kemarin enggak dapet izin karena di jalur khusus, itu kan kotor. Dia mau coba - coba. Saya sampaikan gini sama dia, bisa enggak dia sumbangin"
"mau nyumbang apa buat kurban? Kan bukan buat kita juga. Karena semua juga gitu disarankan (menyumbang) untuk kurban," ungkap Bambang.
• VIDEO : Goresan Canting Presiden Tandai Bulan Kemerdekaan RI
• Marco Simic: Tidak Ada Opsi Lain, Persija Harus Menang Lawan Arema FC
• VIDEO: Polisi Akan Test Kejiwaan Abah Grandong Pemakan Kucing di RS Polri
Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang sapi-sapi kurban bernama Adin (46) mengaku diminta satu ekor sapi oleh oknum camat.
Oknum camat minta sapi kurban ini terjadi saat sebelum dirinya bisa berdagang di Jalan Ahmad Yani, RT 006/005, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.