Tangan Remaja di Cilandak Hampir Putus karena Dibacok Dua Orang yang Belum Dikenal
Belum diketahui secara pasti sebab kejadian, remaja kelahiran 10 Oktober 2002 itu diserang oleh dua orang pemuda tidak dikenal.
Aksi penyerangan menimpa seorang remaja bernama Muhammad Rijal di Jalan Benda, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (4/8/2019) dini hari.
Remaja berusia 17 tahun itu pun hampir kehilangan tangan kirinya akibat pembacokan.
Kasus penyerangan tersebut diungkapkan Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Suharyono diketahui bermula ketika korban tengah melintas di lokasi kejadian pada sekira pukul 02.00 WIB.
Belum diketahui secara pasti sebab kejadian, remaja kelahiran 10 Oktober 2002 itu diserang oleh dua orang pemuda tidak dikenal.
Beruntung, aksi penyerangan brutal dengan menggunakan senjata tajam itu diketahui warga sekitar. Pelaku yang takut diamuk massa kemudian melarikan diri, sedangkan korban yang terluka parah pada tangan sebelah kiri segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
• Yusril Ihza Mahendra Ungkap PK untuk Memperjuangkan Klien yang Menjadi Korban dan Dikriminalisasi
• Polsek Tanjung Duren Mencokok Petugas Gadungan yang Beraksi dengan Lencana Korps Lidik Krimsus RI

"Pelaku berhasil kabur, sedangkan korban segera dilarikan ke RSUD Pasar Minggu. Tapi karena lukanya cukup parah, tangan kiri hampir putus, korban dirujuk ke RSUP Fatmawati," ungkapnya ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (5/8/2019).
Berdasarkan laporan masyarakat, jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Minggu segera melakukan penelusuran. Penyelidikan pun membuahkan hasil, seorang pelaku pembacokan berhasil ditangkap pada Senin (5/8/2019) siang.
Tersangka tersebut kini ditahan untuk dilakukan pemeriksaan, khususnya terkait motif penyerangan yang disampaikannya belum diketahui lantaran masih dalam pengembangan penyelidikan.
"Kasus ini masih didalami, belum diketahui motif penyerangan."
Terkait jumlah pelaku, tidak menutup kemungkinan kalau jumlah tersangka dalam kasus ini akan terus bertambah," katanya.
• Dituding Sembunyikan Istri Korban, Pria di Bekasi Bacok Tetangganya Hingga Kritis
WartaKotaLive melansir Tribunnews akibat istri sering dirayu suami layani hubungan badan, istri ini nekat bacok suaminya pakai kapak.
Diketahui, Maman dibacok istrinya berinisial AM pakai kapak, saat tertidur pulas, Minggu (14/7/2019), di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Akibat bacokan itu, Maman menderita 6 luka di anggota tubuhnya yakni di bagian kepala, leher, bawah ketiak, pipi, dan punggung.
• Alasan Kepolisian Menolak Laporan Balik Pablo Benua dan Kuasa Hukum
• VIDEO : Pelaku Jaringan Narkoba Malaysia Ditangkap Dengan Mobil Bolong Ditembaki
• VIDEO: RICUH Oknum UPCS dan Oknum Jakmania di Stadion Pakansari Cibinong
Mengutip dari Kompas.com, Kapolsek Cikidang AKP Sunarto membenarkan peristiwa pembacokan itu.
Sunarto mengatakan, hal itu dipicu lantaran AM selalu dirayu namun tidak mau melayani hubungan badan dengan Maman sebab AM baru saja melahirkan dan diduga mengalami depresi.
"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana," jelas Sunarto.
"Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani dan akhirnya dilakukan ( pembacokan)," sambungnya.
• PRAMUGARI Bongkar Kelakuan Dirut Maskapai Ternama, Diminta Layani di Ranjang Jika Mau Terbang
• Orang Tua Mendadak Syok, Guru Razia HP dan Temukan Video Mesum Anaknya dengan Seorang Pemuda
• Janda 40 Tahun Tidur Bareng Berondong 17 Tahun di Hotel, Ngakunya Ibu Kandung Saat Digerebek
Dari pengakuan Maman, dirinya telah dibacok dua kali oleh istrinya.
Pertama, korban sempat menutupinya kepada keluarga dan mengaku luka di atas telinganya disebabkan serangan orang tak dikenal pada Sabtu (13/7/2019) dini hari.
Kedua, selang sehari, Maman kembali dibacok menggunkaan kapak oleh istri saat tidur, Minggu (14/7/2019).
Maman mengalami enam luka pada anggota tubuhnya, yakni di kepala, leher, bawah ketiak, pipi, dan punggung.
• Dijatuhi Hukuman 9 Tahun Penjara Karena Memiliki Kokain, Steve Emmanuel Menolak Berkomentar
• Eksploitas Berlebihan, Populasi Teripang di Indonesia Menurun Drastis
• JPU Bacakan Dakwaan untuk PPK Koja dan Cilincing
Dijelaskan oleh Sunarto, keluarga korban yang mengetahui peristiwa itu, lantas membawanya ke rumah sakit.
Atas peristiwa itu, pihaknya lantas mengamankan AM beserta barang bukti.
"Peristiwa ini sempat diketahui kakak korban dan warga. Suaminya yang penuh luka dievakuasi ke rumah sakit"
"Sedangkan istrinya berhasil diamankan berikut barang bukti sebilah kapak," jelas Sunarto.

Diduga pelaku Am (kiri kedua) didampingi petugas Polsek Cikidang akan dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (15/7/2019).
Meski menahan AM, kepolisian juga melakukan pemeriksaan psikiater.
Selain itu, dikatakan Sunarto bahwa Maman dan AM masih belum diperiksa.
Pihaknya masih selidiki perkara dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Pengakuan Maman
Dikutip dari TribunnewsBogor.com), akibat luka yang diterimanya, Maman menjalani penanganan medis di RSUD Sekarwangi.
Saat ditemui oleh awak media, Maman menjelaskan bagaimana istrinya mengayunkan kapak tepat ke tubuhnya.
"Sedang tidur tiba-tiba saja dia mengayukan kapak ke kepala saya," papar Maman.
"Dia seperti kerasukan, langsung saja marah-marah dan langsung menyerang."
"Sebelumnya saya merasa enggak ada masalah apa-apa," sambungnya.
Saat itu, dirinya lantas berteriak kesakitan sehingga didengar oleh tetangga sekitar.
Dijelaskan Maman, saat tetangga mengetahui kejadian itu mereka lantas berusaha merebut kapak dari tangan AM.