Kesehatan Mental
Pria yang Enggan Akui Stres dan Depresi Bisa Terancam Jiwanya, Sayangi Pria Anda!
“Banyak orang tidak mau mengakui bahwa mereka memiliki masalah ini. Mereka masih melihat depresi sebagai tanda kelemahan."
“ Jika Anda melihat film-film lama John Wayne, itu adalah model yang kita cita-citakan. Tapi itu juga model yang disfungsional dalam banyak hal. "
• 5 Tanda Anda Mengalami Gangguan Kesehatan Mental Kepribadian Anti-Sosial
Sikap maskulinitas menjadi alasan mengapa pria lebih cenderung tidak mengakui gejala depresi yang dialaminya.
Maskulin lebih tradisional juga berkontribusi pada peningkatan tingkat depresi,.
Penelitian menemukan, faktor negatif dan protektif terhadap maskulinitas tradisional.
Dampak negatifnya adalah peningkatan gejala depresi, penyalahgunaan zat atau penyalahgunaan narkoba sering terjadi.
"Jika pria enggan meminta bantuan, mereka akan terus mengalami gejala yang berkontribusi terhadap depresi," kata Levin.
Penggunaan narkoba sering kali merupakan strategi mengatasi maladaptif.
Ketika orang berjuang mengatasi depresi, kecemasan, dan kondisi kesehatan mental lainnya, mereka mengatasi lewat penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang.
Masalahnya adalah bagaimana kita sebagai masyarakat mengubah persepsi pria tentang mencari bantuan sebelum mereka mencapai titik itu?
• 5 Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Mental Anda jika Olahraga Teratur, Tepat, dan Benar
Mengurangi stigma
Levin mengatakan banyak pria menjadi mangsa gagasan keliru bahwa mereka harus 'cukup tangguh' untuk memperbaiki semuanya sendiri.
Mereka khawatir bahwa menunjukkan kerentanan, bahkan dalam kasus penyakit fisik, mereka dapat kehilangan otoritas terhadap orang lain.
Akibatnya, mereka percaya bisa mengatasinya sendiri atau bahkan menyangkalnya sama sekali.
Mengatasi hal itu, membantu pria menyelesaikannya, pertama-tama harus mengakhiri stigma meminta bantuan.
"Kita semua dapat mendorong lebih banyak transparansi seputar masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan zat," kata Levin.