Viral Medsos

Media Rusia Heran Sama Mental Netizen Indonesia Todong Uang Saku, Padahal Sudah Dikasih Tiket PP

Di Facebook sedang heboh terkait netizen Indonesia minta hadiah terlalu banyak kepada media Rusia.

Facebook/RBTH
umumkan lomba esai berhadiah tiket PP Rusia, netizen Indonesia merasa kurang 

RBTH kemudian menyebutkan perihal masalah meminta hadiah yang berlebihan.

Pihaknya beranggapan kalau hal tersebut bukan merupakan mental yang baik.

"Kepada para pembaca sekalian, tanpa mengurangi rasa hormat, kami mendapatkan banyak pertanyaan terkait pengumuman lomba yang dipublikasikan kemarin.

Tangis Prada DP di Persidangan Disebut Keluarga Korban Mutilasi Kasir Indomaret Air Mata Buaya

Banyak Layani Masyarakat Kecil dengan Gratis, Hotman Paris Akui Mulai Diprotes Klien Besar

Agung Hercules Meninggal karena Kanker Otak, Orang yang Bekerja di Tempat Ini Sangat Beresiko

"Pertama, kami bukan penyelenggara lomba tersebut, melainkan Russian Embassy in Indonesia. Kami hanya sebagai pihak yang membantu memublikasikan saja.

"Hadiah ini adalah bentuk apresiasi. Kami baru kali ini menemukan kasus ketika ada pengumuman lomba dengan hadiah tertentu, orang-orang malah 'protes' dan menyayangkan kenapa tidak 'lebih besar'. Ini hanya terjadi dengan pembaca di Indonesia. Ini memang unik. Lagi-lagi, ini masalah mentalitas," tulisnya lagi.

Pihaknya bersama kedutaan besar Rusia sangat terbuka jika ada yang ingin berkonsultasi masalah akomodasi yang dibutuhkan.

RBTH juga menuliskan kalau biaya perjalanan ke Rusia bahkan bisa lebih murah daripada hidup di Jakarta.

Melalui unggahan tersebut pihak RBTH mengatakan agar sama-sama mendidik diri untuk punya mentalitas yang baik.

Namun seperti layaknya netizen, ada saja yang mengomentari lagi unggahan tersebut dengan kritikan.

Seperti akun yang satu ini yang menganggap bahwa RBTH terlalu tersinggung hingga harus membuat pernyataan sedemikian rupa.

facebook/RBTH

Komentar tersebut langsung dibalas oleh akun RBTH.

Facebook/RBTH

RBTH sendiri menyayangkan sikap netizen yang seperti demikian.

Pihaknya kemudian menekankan kalau apa yang dituliskan merupakan bagian dari pendidikan mental.

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved