Abah Grandong Emosi Ada Orang Dibilangin Enggak Mau Dengar, Kucing Dikira Kelinci Lalu Dimakan
POLISI telah memeriksa pria pemakan kucing, Abah Grandong, setelah menyerahkan diri pada Kamis (1/8/2019) kemarin.
"Saya tidak ada niatan untuk membuat video tersebut, dan tidak ada juga niat untuk memviralkan video ke kalangan masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi oleh wartawan di Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Menurutnya, aksi yang dilakukannya itu hanyalah untuk menunjukkan kebudayaan dari Banten, yakni debus.
• Pengamat Nilai Koruptor Lebih Takut Miskin Daripada Mati, Ini Hukuman yang Bisa Bikin Jera
Ia menilai atraksi itu bukan dilakukan untuk menakuti warga, namun hanya sebagai hiburan semata.
Abah Grandong juga menegaskan aksi dilakukan secara tertutup, di mana tidak ada warga yang melihat hal tersebut.
Aksi itu hanya diketahui oleh pihak keamanan Security dari PT Citra Marga Nusaphala Persada milik Yusuf Hamka.
• ICW Minta Jokowi Larang Dua Putranya Ikut Pilwakot Solo, Kenapa?
"Dalam melakukan aksi ini, suasana aktivitas di sekitar tidak ada pedagang, dan kami tidak ada niatan untuk menakuti warga sekitar," paparnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat melakukan aksi debus memakan kucing itu, dirinya sudah berada di luar kesadaran.
Ia mengklaim menggunakan ilmu kebatinan tanpa sepengetahuan orang awam.
• 22 Paskibraka Putri Bakal Pakai Celana Panjang, 12 Sisanya Tetap Pakai Rok
"Untuk aksi memakan kucing ini jangan sekali-kali dilakukan atau diperagakan tanpa adanya orang ahli. Kami juga aksi ini hanya cukup sekali saja," paparnya.
Sebelumnya, polisi masih mengejar Abah Grandong, pria yang memakan kucing hidup-hidup di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Polisi memburu Abah Grandong hingga ke kampung halamannya di Rangkasbitung, Banten.
"Ya, sementara tim kita dibantu dari Polres sudah mengarah ke sana. Perkembangannya masih menunggu," ujar Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2019).
• Ini Penyumbang Terbesar Polusi Udara di Jakarta Menurut Anies Baswedan
Bambang menduga, Abah Grandong belum pergi jauh.
Diduga Abah Grandong masih ada di kampung halamannya.
"Ya kemungkinan, namanya kampungnya pasti baliknya ke sana lah," ucap Bambang.
• Ditanya Soal Izin FPI, Ryamizard Ryacudu: Kalau Tak Sejalan dengan Pancasila, Cari Tempat Lain