Kesehatan
RSPP Buka Layanan 24 Jam Untuk Pasien Penyakit Jantung, Sediakan Fasilitas Lengkap
"Kami berharap dapat melayani masyarakat lebih baik lagi dalam menurunkan tingkat morbiditas dan mortalitas akibat penyakit jantung."
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Intan Ungaling Dian
Rumah Sakit Umum Pertamina (RSPP) meluncurkan layanan unggulan terbaru di bidang kegawatdaruratan jantung.
Rumah sakit itu menghadirkan #24jamsiaga Catheterization Laboratory/Cathlab atau Ruang Kateterisasi Jantung.
Pjs Direktur RSPP, dr Kurniawan Iskandarsyah SpJP (K) FIHA mengatakan, RSPP berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan pasien untuk melayani pasien 24 jam.
Pelayanan kegawatdaruratan jantung RSPP meliputi penanganan pertama di instalasi gawat darurat jantung, trombolitik terapi, primary PCI, pemasangan IABP, pemasangan pacu jantung, dan perikardiocentesis.
Layanan #24jamsiaga Layanan Kegawatdaruratan Jantung dilengkapi fasilitas dan teknologi pendukung dan sumber daya manusia (SDM )yang berkompeten di bidangnya.
"Kami berharap dapat melayani masyarakat lebih baik lagi dalam menurunkan tingkat morbiditas dan mortalitas akibat penyakit jantung," ujar Kurniawan Iskandarsyah saat jumpa pers, Kamis (1/8/2019).
• Kenali Tanda Serangan Jantung, Lakukan Tindakan Ini Ketika Seseorang Terkena Serangan Jantung
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu kelainan yang disebabkan karena terjadinya penyempitan dan hambatan arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung.
Jika penyempitan itu menjadi parah maka dapat menyebabkan serangan jantung.
Sedangkan Sindrom Koroner Akut atau serangan jantung merupakan salah satu manifest klinis PJK bersifat akut atau muncul mendadak dan faktor utama penyebab kematian.
Fasilitas penunjang lengkap
Pada kesempatan sama, dr Hengkie F Lasanudin SpJP (K) FIHA, ahli jantung dan pembuluh darah RSPP menjelaskan, penderita serangan jantung membutuhkan penanganan cepat.
Dokter-dokter ahli harus segera membuka sumbatan yang bertujuan untuk melancarkan kembali aliran darah arteri koroner.
Upaya membuka sumbatan itu, kata Hengkie, dapat dilakukan melalui metode kateterisasi jantung yang dilanjutkan dengan Percutaneous Coronary Intervension (PCI) atau pemasangan cincin jantung.
Kateterisasi jantung adalah tindakan memasukkan kateter serta zat kontras melalui pembuluh darah tangan atau lipat paha hingga ke pembuluh darah koroner jantung.