Pemprov DKI Bilang Tahun Ini Anies Baswedan Baru Dua Kali Dinas ke Luar Negeri dan Tak Pakai APBD

KDHKLN Pemprov DKI Jakarta Mawardi mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tahun ini baru dua kali ke luar negeri.

Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun. 

KEPALA Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDHKLN) Pemprov DKI Jakarta Mawardi mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tahun ini baru dua kali ke luar negeri.

Kedua kunjungan ke luar negeri itu, katanya, merupakan konferensi global, sehingga ada keuntungan bertemu bilateral dengan banyak pemimpin kota dan lembaga sekaligus dalam satu tempat.

Di sana pun, katanya, Anies Baswedan juga diundang sebagai pembicara untuk memaparkan mengenai perkembangan Kota Jakarta.

Potensi Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa, BMKG: Risiko Menumpang Hidup di Pertemuan Batas Lempeng

Mawardi mengatakan, selain dua kali kunjungan kerja, Anies Baswedan juga melaksanakan dua kali kunjungan singkat satu hari ke Singapura, yaitu untuk menjenguk Ani Yudhoyono dan untuk ceramah.

"Semuanya sudah berdasar pada persetujuan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Semua ada pemberitahuan dan ada balasan," ujar Mawardi saat dikonfirmasi, Senin (22/7/2019).

Ia menyebut, perjalanan pertama Anies Baswedan ke luar negeri tahun ini pada 2 Maret 2019, untuk menjenguk Ani Yudhoyono yang saat itu dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura.

Polisi Kembali Ciduk Sembilan Tersangka Kerusuhan 21-22 Mei 2019, Salah Satunya Provokator

"Bahkan, saat menjenguk itu semua perjalanan Gubernur menggunakan dana pribadi dan tanpa APBD."

"Beliau tidak bermalam, berangkat pagi dan sore sudah pulang ke Jakarta," ungkap Mawardi.

Kemudian pada 3 Mei 2019, Anies Baswedan menjadi Keynote Speaker The Pyramid’s Annual Post-AGM Gala Dinner yang dilaksanakan di Singapura.

Ini Kata BMKG Soal Potensi Gempa 8,8 SR Disertai Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa

Acara tersebut berdasarkan undangan Vivian Balakrishnan yang juga Menteri Luar Negeri Singapura.

Anies Baswedan berpidato di hadapan pemimpin Singapura, mulai dari perdana menteri, para pemimpin bisnis, tokoh akademisi, para menteri anggota kabinet, juga mantan Perdana Menteri.

Mawardi menyebut seluruh transportasi dan akomodasi itu ditanggung oleh pihak penyelenggara.

Golkar Sebut Jokowi Merah Rasa Kuning, tapi Cuma Sodorkan Lima Nama Calon Menteri

"Kami mengajukan permohonan izinnya pada 21 Maret 2019 dan dibalas oleh Mendagri pada 5 April 2019," terangnya.

Menurut Mawardi, perjalanan dinas Anies Baswedan yang pertama yaitu menghadiri pertemuan Urban 20 (U20) Mayors Summit Agenda di Tokyo, Jepang pada 20-21 Mei 2019 lalu.

Ada pun U20 merupakan pertemuan pemimpin ibu kota negara anggota G20.

Wadah Pegawai Tegaskan Undang-undang Tak Atur Pimpinan KPK Harus Berasal dari Instansi Tertentu

Pertemuan U20 adalah rangkaian dari kegiatan pertemuan G20 yang juga dilaksanakan di Jepang.

Pada pertemuan U20 tersebut, Anies Baswedan sekaligus menjadi pembicara mengenai perubahan iklim.

Anies Baswedan adalah satu-satunya gubernur yang diundang berbicara dalam tiga forum yang berbeda.

Rizieq Shihab Nikahkan Putrinya di Makkah, Ini Nama Menantunya

Selain itu, Anies Baswedan juga memberikan paparan khusus tentang Jakarta di Sasakawa Foundation.

Juga, pertemuan bilateral dengan Gubernur Tokyo untuk memperingati Hubungan Persahabatan Kota Ke-30 antara Tokyo dan Jakarta yang telah terjalin sejak tahun 1989.

"Untuk perjalanan ke Tokyo, Pemprov sudah mengajukan surat permohonan izin kepada Mendagri sejak Bulan Januari 2019," jelas Mawardi.

Siswa SMA Taruna Indonesia yang Tewas Ketika MPLS Sempat Mengigau Ampun Komandan Saat Koma

Perjalanan dinas Anies Baswedan berikutnya ke Medellin, Kolombia dan Amerika Serikat pada 8-17 Juli lalu.

Ada sejumlah kegiatan yang dihadiri oleh Anies Baswedan, seperti menjadi pembicara pada pertemuan pemimpin kota sedunia The World Cities Summit Mayors Forum 2019.

Lalu, menjadi pembicara pada pertemuan USINDO Open Forum, dan bernegoisasi dengan Formula E.

Isyarat Gabung Pemerintah, Prabowo Bakal Gantian Undang Jokowi Bertemu, Megawati akan Diajak

Hasilnya, Jakarta bisa menjadi tuan rumah Formula E pada 2020.

Bahkan, berdasarkan pada assessment ekonomi yang dihitung, Jakarta diperkirakan mendapatkan keuntungan sekitar Rp 1,2 triliun bila menjadi tuan rumah Formula E.

Anies Baswedan juga memaparkan kemajuan Kota Jakarta kepada pemimpin kota sedunia lainnya, dan bersiap sebagai kota global.

Bisa Cari Teroris yang Sembunyi, Jusuf Kalla Yakin Polisi Sanggup Tangkap Penyerang Novel Baswedan

Pada keberangkatan ke Kolombia dan Amerika Serikat tersebut, Pemprov juga sudah mengajukan surat kepada Mendagri pada 28 Mei 2019.

"Sesuai aturan, minimal 10 hari sebelum keberangkatan sudah mengajukan surat permohonan kepada Mendagri."

"Kami selalu beberapa minggu sebelumnya. Bahkan ada yang beberapa bulan sebelumnya, dan selalu mendapatkan izin dari Mendagri," beber Mawardi.

Tolak Gerindra Masuk Pemerintahan Jokowi, Effendi Simbolon: Tak Perlu Dimanjakan

Sebelumnya, Anies Baswedan meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan daftar kepala daerah yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

Anies Baswedan mengemukakan hal itu saat ditanya tanggapannya setelah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyinggung perjalanan dinasnya ke luar negeri.

"Buat saya nih, dibuat transparan. Bagus kalau ada aturannya, diumumkan saja. Gubernur siapa, pergi ke mana, berapa lama, urusan apa," tuturnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7/2019).

PKB Tak Rela Parpol yang Gaungkan Narasi Pemilu Curang Diajak Gabung Pemerintah Jokowi-Maruf Amin

Anies Baswedan mengaku senang jika Kemendagri mengumumkan daftar perjalanan dinas luar negeri yang dilakukan kepala daerah.

Dengan demikian, semua perjalanan dinas kepala daerah diketahui publik.

"Dengan begitu (diumumkan), saya bisa menunjukkan bedanya. Kalau saat ini, orang tidak tahu, (kepala dinas) pergi ke luar negeri itu apa, jalan-jalan, studi banding, atau berbicara," paparnya.

Pemerintah Kaji Track Record FPI untuk Tentukan Layak Diberi Izin Lagi Atau Tidak

Menurut Anies Baswedan, perjalanan dinas ke luar negeri yang selama ini dia lakukan, merupakan bagian dari kegiatan resmi pemerintah di negara tujuan.

Ada juga undangan resmi forum kepala daerah, hingga mendatangkan orang untuk menggelar acara di Indonesia.

"Kalau saya pergi, saya pasti berbicara, pasti kegiatan resmi dengan pemerintah di sana. Misalnya tahun ini, U-20 itu bagian dari G-20 yang memang wali kotanya diundang," paparnya.

10 Bulan Berada di Luar Pemerintahan, PAN Sesak Napas

Perjalanan dinas ke luar negeri, lanjut Anies Baswedan, juga sebagai bentuk partisipasi Indonesia di kancah internasional.

Perjalanan dinas ke luar negeri, katanya, juga untuk menunjukkan prestasi kepada dunia.

"Justru kita ke luar negeri itu untuk berprestasi, untuk membuat Indonesia bangga di internasional. Dan pemimpin-pemimpin kita sejak dulu itu juga pemimpin global," bebernya.

Sekjen PAN: Yang Mampu Hapus Air Mata Emak-emak Tersakiti, Dapat Bonus Elektoral di Pemilu 2024

Tjahjo Kumolo sebelumnya menyinggung perjalanan dinas luar negeri Anies Baswedan, saat ditanya mengenai Surat Edaran Mendagri soal prosedur perizinan perjalanan dinas luar negeri kepala daerah.

Mulanya, wartawan bertanya apakah Surat Edaran Nomor 009/5546/SJ yang ia keluarkan terkait perjalanan Anies Baswedan ke Amerika Serikat (AS).

Tjahjo Kumolo tidak menjawab secara tegas. Kemudian, dia menjelaskan pandangannya mengenai perjalanan dinas yang dilakukan Anies Baswedan.

Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar SUGBK Saat Final Piala Indonesia Besok

"Enggak, ya sebagai contoh Pak Anies ya. Dia enggak ada wakil tapi satu tahun berapa kali dia. Hampir sebulan dua (sampai) tiga kali."

"Ada lho gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri, ada," ucap Tjahjo Kumolo. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved