Siswa Baru

Disdik Membantah Kota Bekasi Melakukan Intervensi Permendikbud Soal Jumlah Siswa

Pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi berdalih, Wali Kota Bekasi sebagai kepala daerah setempat menggunakan hak diskresinya.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Ratusan guru SMP Swasta yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi berunjuk rasa di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa (16/7/2019). Mereka kecewa dengan kebijakan Pemerintah Kota Bekasi yang terkesan mendadak membentuk delapan unit sekolah baru (USB) jenjang SMPN dan adanya intervensi kepala daerah terkait jumlah siswa setiap rombongan belajar. 

"Kita hanya dipertemukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Sekdisnya terus staf ahli Pemkot dan Kepala Kesbangpol."

"Kita sudah sampaikan tuntutannya, tapi tidak ada yang bisa beri jawaban dan berikan argumen soal pendirian sekolah dadakan itu," ucapnya.

"Kita belum puas, kita ingin berdialog dengan Wali Kota."

"Apa argumen dan pertimbangan pendirian sekolah dadakan itu."

"Kemudian jawaban serta komitmen dari apa yang jadi tuntutan kami."

"Jika kami tidak diberikan kesempatan dialog dengan Wali Kota, kita akan demo lagi dengan jumlah yang lebih besar," katanya.

Ratusan massa yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi menggeruduk kantor Wali Kota Bekasi, Selasa (16/7/2019). Mereka mengeluhkan kondisi sekolah swasta yang sepi akibat kebijakan Pemkot Bekasi.
Ratusan massa yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi menggeruduk kantor Wali Kota Bekasi, Selasa (16/7/2019). Mereka mengeluhkan kondisi sekolah swasta yang sepi akibat kebijakan Pemkot Bekasi. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved