Cara Pengelola Mal Kelas Atas Terus Menggaet Pengunjung
Pusat perbelanjaan baru di Jakarta tidak meredupkan performa pusat perbelanjaan kelas atas seperti Grand Indonesia dan Plaza Indonesia.
Pusat perbelanjaan milik PT Grand Indonesia itu, lebih banyak menampung non F&B karena mengutamakan konsep belanja.
• Jasa Desain Ulang Uang Elektronik Dinilai Bankir Ilegal
Didongkrak MRT
Pusat perbelanjaan kelas atas lain yakni Plaza Indonesia, mengaku mencatatkan peningkatan transaksi sekitar 5 persen–10 persen selama semester I-2019.
"Ini juga didorong dengan pembangunan Stasiun MRT yang mendorong trafik kunjungan ke mal," kata Tommy Utomo, Marketing Communications and Public Relation Manager Plaza Indonesia.
Strategi Plaza Indonesia pada semester II yakni melanjutkan kerjasama dengan para penyewa.
• Direktorat Jenderal Pajak Semakin Getol Tertibkan Administrasi Pajak Ekonomi Digital
Pusat perbelanjaan yang beroperasi sejak tahun 1990 tersebut, juga menyiapkan acara kolaborasi dengan komunitas kreatif.
Hanya, manajemen perusahaan tidak membeberkan detail acara yang dimaksud.
Dalam setahun terakhir Plaza Indonesia mengaku telah mengumpulkan sebanyak 500 penyewa.
• Tidak Punya Modal untuk Bikin Usaha? Ada 2 Tips Dapat Modal dari Financial Planner
Jumlah penyewa tersebut di luar penyewa baru yang masuk pada periode Mei–Juni 2019.
Beberapa penyewa baru seperti Gram Cafe & Pancakes, Banila Co, dan Longchamp.
Informasi saja, Plaza Indonesia adalah salah satu aset Plaza Indonesia Realty Tbk.
Pada kuartal I 2019, Plaza Indonesia Realty mencatatkan kenaikan pendapatan 19,15 persen year on year (yoy) menjadi Rp 456,42 miliar.
Sementara laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sekitar 3,5 kali lipat menjadi Rp 144,14 miliar.
• Pasokan Ruang Kantor Melimpah Berpengaruh Terhadap Harga Sewa
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Pengelola Mal Kelas Atas Gencar Beradu Promosi