Pasokan Ruang Kantor Melimpah Berpengaruh Terhadap Harga Sewa
Bertambahnya ruang kosong seiring bertambahnya gedung perkantoran baru berdampak harga sewa perkantoran di Jakarta diperkirakan akan terus tertekan.
Ketidakseimbangan ini makin memperburuk catatan tingkat hunian menjadi 73,13 persen pada akhir Juni 2019.
Tingkat hunian ini lebih rendah ketimbang periode yang sama tahun 2018 yang masih berada di angka 75,47 persen.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Bertambahnya ruang kosong seiring bertambahnya gedung perkantoran baru berdampak harga sewa perkantoran di Jakarta diperkirakan akan terus tertekan hingga akhir 2019.
Arief Rahardjo, Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, mengatakan, hal tersebut dalam laporan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/7/2019).
"Rata-rata harga sewa berada pada kisaran 21,10 dollar AS atau ekuivalen Rp 297.000 per meter persegi per bulan," kata Arief.
• Masih Punya Utang, LMAN Berjanji Bayar Utang ke BUJT
Perkantoran yang baru selesai konstruksinya tersebut, kata dia, sebanyak lima proyek dengan total luas bangunan 181.000 meter persegi.
Sementara, total tingkat serapan hanya sekitar 65.800 meter persegi.
Tentu saja, ketidakseimbangan ini makin memperburuk catatan tingkat hunian menjadi 73,13 persen pada akhir Juni 2019.
• Internet of Things Bukan Ancaman Bagi Pekerja
Tingkat hunian ini lebih rendah ketimbang periode yang sama tahun 2018 yang masih bertahan di angka 75,47 persen.
Catatan ini diprediksi bakal terus membengkak hingga 2021 mendatang.
Pada saat itu, ada lima gedung seluas total 562.000 meter persegi yang akan selesai konstruksinya dan masuk pasar dalam kurun dua tahun.
• LMAN Masih Punya Utang Rp 2,63 Triliun ke Badan Usaha Jalan Tol
Mereka adalah World Capital Tower Kuningan dengan luas bangunan 75.000 meter persegi dan diajdwalkan beroperasi pada kuartal III-2019.
Kemudian Thamrin Nine Phase 2 Tower 1 dengan luas 86.000 meter persegi yang akan dibuka akhir 2019.
Menyusul RDTX Place (Chitaland Tower) Satrio seluas 100.000 meter persegi yang akan dibuka pada kuartal I-2020.
• Mempertanyakan Keamanan Berinvestasi Mata Uang Kripto
Berikutnya Gedung Indonesia 1 (North & South) Thamrin seluas 132.500 meter persegi.