HUT Kemerdekaan RI
Napak Tilas Peristiwa Rengasdengklok, Holisticare EsterC Gelar Ultra Relay Run 74 Kilometer
HOLISTICARE Ester C menyiapkan event napak tilas peristiwa bersejarah jelang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
HOLISTICARE EsterC, brand suplemen Vitamin C yang relatif aman bagi lambung dari Indocare Group, menyiapkan event napak tilas peristiwa bersejarah jelang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa bersejarah tersebut dikenal dengan nama Peristiwa Rengasdengklok.
Event yang bertajuk Holisticare Ester C Ultra Relay Run 74KM - #careuntukmerdeka akan dilangsungkan pada 4 Agustus mendatang.
• Siapa Tiga Jenderal Aktif yang Diperiksa TGPF Kasus Novel Baswedan?
Event lari ini tergolong unik dan mengandung nilai sejarah, karena menempuh jarak total 74 kilometer yang merepresentasikan usia Republik Indonesia.
Rute yang dipilih menyimbolkan peristiwa Rengasdengklok yang belum pernah digunakan di event-event lari sebelumnya.
Ultra Relay Run ini menjadi makin unik, karena yang bersaing adalah komunitas-komunitas lari, bukan individu.
• Kenang Almarhum Sutopo Purwo Nugroho, Raisa: Hati Aku Merasa Berat dan Sedih
Start akan dimulai dari kawasan Tugu Perjuangan di Rengasdengklok pada dini hari, dan berakhir di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
Sepuluh komunitas lari akan berpartipasi dalam event ini.
Menurut Rudy Tandi, Associate Director Brand and Communication Indocare Group, kampanye brand ber-hashtag #careuntukmerdeka ini, bertujuan mengajak masyarakat menghargai kemerdekaan.
• Moeldoko: Rizieq Shihab Pulang Sendiri Saja, Kalau Enggak Bisa Beli Tiket Saya Beliin
"Yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu dan para pendiri bangsa Indonesia,” ujarnya, saat Warming Up Session with Media di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
Menghargai kemerdekaan yang telah diwariskan kepada kita semua, lanjutnya, berarti mengisinya dengan produktivitas untuk terus membangun bangsa ini, demi masa depan yang lebih baik.
“Daya tahan tubuh adalah modal utama produktivitas. Kita harus punya komitmen dan disiplin diri menjaga daya tahan tubuh."
• Sarankan Rekonsiliasi Total, Fahri Hamzah Sebut Konflik Berakar dari Sini
"Caranya dengan menjalankan pola hidup sehat, yaitu rajin olahraga dan makan makanan sehat,” ungkap dr Jennifer Kurniawan, Research Scientific Support Indocare Group.
Gaya hidup urban yang sibuk sering kali memaksa masyarakat memilih pola makan serba instan yang kurang nutrisi.
Sehingga, suplementasi vitamin C seringkali diperlukan.
• PPP Tak Bakal Ajukan Lukman Hakim Saifuddin Jadi Menteri Lagi karena Alasan Ini
Hal itu karena vitamin C merupakan komponen penting untuk menjaga daya tahan tubuh, namun tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri.
“Vitamin C yang terdapat dalam Holisticare Ester C merupakan vitamin C jenis Ester C dengan tingkat keasaman yang mendekati netral, sehingga lebih tidak perih di lambung.
"Oleh karena itu, Holisticare Ester C relatif lebih aman dan nyaman dikonsumsi kapan pun."
• Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar SUGBK Saat Laga Persija Vs Persib
"Ester C juga diserap lebih cepat dan bertahan dalam tubuh lebih lama, sehingga memberikan vitamin C lebih optimal ke jaringan tubuh yang lebih membutuhkan,” papar Jennifer.
Selain makanan, olahraga adalah faktor penting untuk menunjang daya tahan tubuh.
Olahraga yang saat ini sedang digandrungi adalah lari, yang semakin populer di kalangan urban di Indonesia.
• Rizal Ramli Prediksi Ekonomi Indonesia Tahun Ini Nyungsep dan Cuma Tumbuh 4,5 Persen
Lari memang merupakan olahraga yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, baik lari jarak pendek, menengah, hingga jauh.
Namun, yang belum banyak diketahui adalah, ada periode di mana daya tahan tubuh akan menurun untuk sementara waktu setelah berlari jarak jauh.
“Aktivitas fisik yang intens di atas 90 menit dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh untuk sementara waktu, biasanya berkisar selama 72 jam,” jelas Jennifer.
• Ali Mochtar Ngabalin Pernah Dituduh Kafir dan Disuruh Syahadat Ulang karena Dukung Jokowi
Melanie Putria, Putri Indonesia tahun 2002 dan pegiat lari, menceritakan awalnya ia berlari di jarak dekat dan menengah.
Seiring waktu, seperti pelari lainnya, ia merasa tertantang meningkatkan jarak larinya menjadi jarak jauh.
“Biasanya saat weekdays aku dan teman-teman hanya berlari jarak dekat atau menengah, soalnya pada sibuk kan?"
• Jokowi Disarankan Bawa Pulang TKI Bermasalah Daripada Pulangkan Rizieq Shihab
"Nah, pas weekend kita puas-puasin long run. Senin pagi kerja lagi, malah aku subuh sudah mulai siaran."
"Pastinya kita enggak mau dong, habis long run besoknya sakit enggak bisa kerja atau beraktivitas.”
“Agar tetap dapat menjalankan jadwal yang padat dan menjaga daya tahan tubuh tidak turun setelah lari jarak jauh, aku perlu asupan suplemen vitamin C supaya tetap produktif."
• TERUNGKAP! Meski Oposisi, Ternyata Diam-diam Rizal Ramli Sering Kirim Pesan WhatsApp ke Jokowi
"Aku merasa lebih aman dan nyaman mengonsumsi Holisticare Ester C kapan pun, walaupun belum makan."
"Keunggulan itulah yang membedakan Holisticare Ester C dengan vitamin C biasa,” beber Melanie.
Mengomentari #careuntukmerdeka, Melanie menambahkan, selain nilai sejarahnya, Holisticare EsterC Ultra Relay Run - #careuntukmerdeka juga dikemas secara menarik.
• Mantan Kapten Persib Ini Yakin Jakmania Takkan Terprovokasi Jika Ada Oknum Bobotoh Menyusup ke SUGBK
"Karena ada sepuluh komunitas yang masing-masing terdiri dari lima pelari yang akan berlari sejauh 74KM secara relay."
“Aku juga merasa bangga karena akan turut serta berlari pada tanggal 4 Agustus nanti,” ucap Melanie.
Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda dari perkumpulan Menteng 31 terhadap Soekarno-Hatta.
Peristiwa ini terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB. Soekarno-Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Hingga akhirnya terjadi kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr Achmad Subardjo dengan golongan muda, tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
• Ini Daftar Enam Suporter Tewas Akibat Rivalitas Persija dan Persib, Jangan Ada Korban Lagi!
Terutama, setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.
Menghadapi desakan tersebut, Soekarno-Hatta tetap tidak berubah pendirian.
Di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan.
• Ajukan Kasasi Lagi ke MA Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2019, Kubu Jokowi Bilang Prabowo Tak Ikhlas
Tetapi, apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan, karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada Jumat 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA (sekarang lapangan Monas).
Atau, di rumah Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur 56.
• Prabowo Ajukan Kasasi Lagi ke MA, Yusril Ihza Mahendra Bilang Sangat Aneh
Akhirnya rumah Bung Karno dipilih, karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga.
Untuk menghindari kericuha saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No 56.
Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong.
• Banyak Napi di Jawa Barat Jadi Homo dan Lesbi Saat Jalani Hukuman, Ini Penyebabnya
Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta.
Namun, sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr Achmad Soebardjo.
• Orientasi Seks Menyimpang Sejumlah Napi Sudah Rahasia Umum, yang Bisa Dipakai Terlihat Jelas
Kemudian, Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati, dan Guntur.
Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56.
Pada tanggal 16 tengah malam, rombongan tersebut sampai di Jakarta.
• Kronologi Pria Rusak Altar Gereja di Bali, Awalnya Beribadah Lalu Mengamuk, Istrinya Ikut Dibanting
Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik.
Naskah proklamasi diketik menggunakan mesin ketik yang 'dipinjam' (tepatnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman Mayor (Laut) Dr Hermann Kandeler. (*)