Kesehatan
Menenggak Air Minum Sepanjang Waktu dan Berlebihan, Ini Bahaya yang Bakal Mengintai Anda
Tetap terhidrasi penting untuk fungsi tubuh seperti tekanan darah, detak jantung, kinerja otot, dan kognisi.
Terlalu banyak cairan akan mencairkan jumlah natrium dalam aliran darah ke tingkat rendah dan tidak normal yang disebut hiponatremia.
Gejala hiponatremia mungkin ringan pada awalnya seperti mual atau kembung.
Gejala bisa menjadi parah, terutama ketika kadar natrium tiba-tiba turun.
Gejala hiponatremia antara lain lelah, lemah, berjalan tidak stabil, lekas marah, bingung, dan kejang.
• Jagung Bakar dan Jagung Manis, Ini Kandungan Gizi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh
Hiponatremia vs keracunan air
Anda mungkin pernah mendengar istilah 'keracunan air' atau water intoxication, tetapi istilah ini tidak sama dengan hiponatremia.
"Hiponatremia berarti natrium serum rendah, kurang dari 135 mEq/liter, tetapi keracunan air berarti pasien bergejala natrium rendah," kata Maesaka.
Jika tidak diobati, keracunan air dapat menyebabkan gangguan otak.
Alasannya, tanpa natrium untuk mengatur keseimbangan cairan dalam sel, otak dapat membengkak ke tingkat berbahaya.
Tergantung pada tingkat pembengkakan, keracunan air dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.
Sangat jarang dan cukup sulit untuk minum air cukup untuk sampai ke titik ini.
Tetapi mati karena minum terlalu banyak air bisa terjadi.
Jadi hati-hati, jangan kebanyakan minum air! (Healthline.com)