Kesehatan
Menenggak Air Minum Sepanjang Waktu dan Berlebihan, Ini Bahaya yang Bakal Mengintai Anda
Tetap terhidrasi penting untuk fungsi tubuh seperti tekanan darah, detak jantung, kinerja otot, dan kognisi.
Kebutuhan cairan tubuh bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, diet, tingkat aktivitas, dan bahkan cuaca.
Kondisi kesehatan seperti penyakit ginjal dan kehamilan juga dapat mengubah jumlah air yang harus diminum setiap hari.
Obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi keseimbangan cairan tubuh.
Bahkan kebutuhan hidrasi Anda sendiri dapat berubah dari hari ke hari.
Secara umum, sebagian besar ahli merekomendasikan menghitung setengah berat badan Anda dan minum sejumlah air per hari.
Contoh, orang yang beratnya 150 kg dapat minum total harian 75 ons air atau 2,2 liter.
Sumber Dietary Reference IntakeTrusted dari Institute of Medicine menawarkan pedoman untuk konsumsi air cukup untuk anak-anak dan orang dewasa.

• 16 Cara Menambah Kelezatan Alpukat, Cara Meracik Hidangan Alpukat Tanpa Mengurangi Nilai Gizi
Asupan air harian cukup berdasarkan usia:
* Anak-anak usia 1 hingga 3: 1,3 liter
* Anak-anak usia 4 hingga 8: 1,7 liter
* Laki-laki berusia 9 hingga 13: 2,4 liter
* Laki-laki berusia 14 hingga 18: 3,3 liter
* Laki-laki berusia 19 dan lebih tua: 3,7 liter
* Wanita berusia 9 hingga 13: 2,1 liter
* Wanita berusia 14 hingga 18: 2,3 liter
* Wanita usia 19 dan lebih tua: 2,7 liter
Jumlah target air itu tidak hanya air dan cairan lain yang Anda minum, tetapi air dari sumber makanan juga.
Sejumlah makanan menyediakan cairan seperti sup dan es loli adalah sumber air yang mudah dikenali.
Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu juga mengandung banyak air.
Jadi, Anda tidak hanya menenggak H2O untuk tetap terhidrasi.
Faktanya, cairan lain dapat mengandung nutrisi penting yang tidak Anda dapatkan dari air biasa untuk kesehatan Anda.
• 5 Manfaat Mengonsumsi Rumput Laut Untuk Kesehatan Tubuh
Kelebihan cairan berisiko tinggi