Kesehatan
Menenggak Air Minum Sepanjang Waktu dan Berlebihan, Ini Bahaya yang Bakal Mengintai Anda
Tetap terhidrasi penting untuk fungsi tubuh seperti tekanan darah, detak jantung, kinerja otot, dan kognisi.
Kita semua membutuhkan banyak air untuk menjaga kesehatan, tapi tubuh memiliki keterbatasan.
Kelebihan cairan berisiko bahaya.
Jadi, berapa jumlah air yang masuk ke tubuh terlalu banyak? Tidak ada angka pasti.
Faktor-faktor seperti usia dan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dapat berperan, tetapi ada batas umum.
"Orang normal dengan ginjal normal dapat minum kira-kira sebanyak 17 liter air jika diminum perlahan-lahan tanpa mengubah natrium serumnya," kata ahli nefrologi Dr John Maesaka.
"Ginjal akan mengeluarkan semua kelebihan air dengan cukup cepat," katanya.
Namun, aturan umumnya, ginjal hanya dapat mengeluarkan sekitar 1 liter per jam.
Jadi kecepatan seseorang minum air juga dapat mengubah toleransi tubuh terhadap kelebihan air.
Jika Anda minum terlalu banyak terlalu cepat, atau ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, Anda bisa overhidrasi lebih cepat.
• Khasiat Akar Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Ini 7 Manfaat Kesehatan dari Olahan Akar Seledri
Apa yang terjadi ketika Anda minum terlalu banyak air?
Tubuh berusaha untuk terus mempertahankan kondisi keseimbangan.
Salah satunya yakni rasio cairan terhadap elektrolit dalam aliran darah.
Tubuh membutuhkan sejumlah elektrolit seperti natrium, kalium, klorida, dan magnesium dalam aliran darah.
Zat-zat itu untuk menjaga otot berkontraksi, fungsi sistem saraf, dan kadar asam-basa tubuh tetap terkendali.
Ketika Anda minum terlalu banyak air, maka dapat mengganggu rasio halus ini dan membuang keseimbangan, sehingga berdampak tidak baik.
Elektrolit yang paling dikhawatirkan ketika overhidrasi adalah natrium.