Kesehatan

Menenggak Air Minum Sepanjang Waktu dan Berlebihan, Ini Bahaya yang Bakal Mengintai Anda

Tetap terhidrasi penting untuk fungsi tubuh seperti tekanan darah, detak jantung, kinerja otot, dan kognisi.

Lifealth
Minum air secukupnya agar tidak dehidrasi dan overhidrasi 

Kebutuhan cairan harus terpenuhi dalam tubuh Anda.

Bahkan ada anggapan bahwa  lebih banyak air dalam tubuh selalu lebih baik.

Apalagi tubuh kita ini sebagian besar terdiri atas air.

Anda pun harus minum air sekitar delapan gelas per hari demi kesehatan tubuh.

Minum banyak air memang bermanfaat untuk membersihkan kulit, menyembuhkan pilek, dan membantu menurunkan berat badan.

Akhir-akhir ini,  orang-orang kerap membawa botol-botol minum raksasa yang dapat digunakan kembali untuk diisi ulang.

Alasannya, mereka harus menenggak air minum dalam setiap kesempatan.

Ilustrasi minum air
Ilustrasi minum air (Greenmedinfo.com)

Fakta-fakta tentang Daging Kelapa dan Manfaat Buah Kelapa Untuk Kesehatan Tubuh Anda

Belum tentu sehat

Tubuh memang harus mendapat asupan air cukup untuk kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan, tetapi jangan berlebihan.

Dehidrasi selalu menjadi sorotan.

Meski begitu, overhidrasi atau kelebihan air juga memiliki beberapa efek buruk bagi kesehatan.

Berikut ini adalah apa yang terjadi ketika Anda minum terlalu banyak air dan bagaimana memastikan tidak terlalu terhidrasi.

5 Cara Mengetahui Alpukat Sudah Busuk dan Anda Dilarang Memakannya Demi Kesehatan Tubuh

Hidrasi tepat

Tetap terhidrasi penting untuk fungsi tubuh seperti tekanan darah, detak jantung, kinerja otot, dan kognisi.

Namun, 'hidrasi yang tepat' sulit untuk didefinisikan.

Kebutuhan cairan tubuh bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, diet, tingkat aktivitas, dan bahkan cuaca.

Kondisi kesehatan seperti penyakit ginjal dan kehamilan juga dapat mengubah jumlah air yang harus diminum setiap hari.

Obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi keseimbangan cairan tubuh.

Bahkan kebutuhan hidrasi Anda sendiri dapat berubah dari hari ke hari.

Secara umum, sebagian besar ahli merekomendasikan menghitung setengah berat badan Anda dan minum sejumlah air per hari.

Contoh, orang yang beratnya 150 kg dapat minum total harian 75 ons air atau 2,2 liter.

Sumber Dietary Reference IntakeTrusted dari Institute of Medicine menawarkan pedoman untuk konsumsi air cukup untuk anak-anak dan orang dewasa.

Minum air putih secukupnya untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh.
Minum air putih secukupnya untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh. (Lifealth)

16 Cara Menambah Kelezatan Alpukat, Cara Meracik Hidangan Alpukat Tanpa Mengurangi Nilai Gizi

Asupan air harian cukup berdasarkan usia:

* Anak-anak usia 1 hingga 3: 1,3 liter
* Anak-anak usia 4 hingga 8: 1,7 liter
* Laki-laki berusia 9 hingga 13: 2,4 liter
* Laki-laki berusia 14 hingga 18: 3,3 liter
* Laki-laki berusia 19 dan lebih tua: 3,7 liter
* Wanita berusia 9 hingga 13: 2,1 liter
* Wanita berusia 14 hingga 18: 2,3 liter
* Wanita usia 19 dan lebih tua: 2,7 liter

Jumlah target air itu tidak hanya air dan cairan lain yang Anda minum, tetapi air dari sumber makanan juga.

Sejumlah makanan  menyediakan cairan seperti sup dan es loli adalah sumber air yang mudah dikenali.

Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu juga mengandung banyak air.

Jadi, Anda tidak hanya menenggak H2O untuk tetap terhidrasi.

Faktanya, cairan lain dapat mengandung nutrisi penting yang tidak Anda dapatkan dari air biasa untuk kesehatan Anda.

5 Manfaat Mengonsumsi Rumput Laut Untuk Kesehatan Tubuh

Kelebihan cairan berisiko tinggi

Kita semua membutuhkan banyak air untuk menjaga kesehatan, tapi tubuh memiliki keterbatasan.

Kelebihan cairan berisiko bahaya.

Jadi, berapa jumlah air yang masuk ke tubuh terlalu banyak? Tidak ada angka pasti.

Faktor-faktor seperti usia dan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dapat berperan, tetapi ada batas umum.

"Orang normal dengan ginjal normal dapat minum kira-kira sebanyak 17 liter air jika diminum perlahan-lahan tanpa mengubah natrium serumnya," kata ahli nefrologi Dr John Maesaka.

"Ginjal akan mengeluarkan semua kelebihan air dengan cukup cepat," katanya.

Namun, aturan umumnya, ginjal hanya dapat mengeluarkan sekitar 1 liter per jam.

Jadi kecepatan seseorang minum air juga dapat mengubah toleransi tubuh terhadap kelebihan air.

Jika Anda minum terlalu banyak terlalu cepat, atau ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, Anda bisa overhidrasi lebih cepat.

Khasiat Akar Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Ini 7 Manfaat Kesehatan dari Olahan Akar Seledri

Apa yang terjadi ketika Anda minum terlalu banyak air?

Tubuh berusaha untuk terus mempertahankan kondisi keseimbangan.

Salah satunya yakni rasio cairan terhadap elektrolit dalam aliran darah.

Tubuh membutuhkan sejumlah elektrolit seperti natrium, kalium, klorida, dan magnesium dalam aliran darah.

Zat-zat itu untuk menjaga otot berkontraksi, fungsi sistem saraf, dan kadar asam-basa tubuh tetap terkendali.

Ketika Anda minum terlalu banyak air, maka dapat mengganggu rasio halus ini dan membuang keseimbangan, sehingga berdampak tidak baik.

Elektrolit yang paling dikhawatirkan ketika overhidrasi adalah natrium.

Terlalu banyak cairan akan mencairkan jumlah natrium dalam aliran darah ke tingkat rendah dan tidak normal yang disebut hiponatremia.

Gejala hiponatremia mungkin ringan pada awalnya seperti mual atau kembung.

Gejala bisa menjadi parah, terutama ketika kadar natrium tiba-tiba turun.

Gejala hiponatremia antara lain lelah, lemah, berjalan tidak stabil, lekas marah, bingung, dan kejang.

Jagung Bakar dan Jagung Manis, Ini Kandungan Gizi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh

Hiponatremia vs keracunan air

Anda mungkin pernah mendengar istilah 'keracunan air' atau water intoxication, tetapi istilah ini tidak sama dengan hiponatremia.

"Hiponatremia berarti natrium serum rendah, kurang dari 135 mEq/liter, tetapi keracunan air berarti pasien bergejala natrium rendah," kata Maesaka.

Jika tidak diobati, keracunan air dapat menyebabkan gangguan otak.

Alasannya, tanpa natrium untuk mengatur keseimbangan cairan dalam sel, otak dapat membengkak ke tingkat berbahaya.

Tergantung pada tingkat pembengkakan, keracunan air dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.

Sangat jarang dan cukup sulit untuk minum air cukup untuk sampai ke titik ini.

Tetapi mati karena minum terlalu banyak air  bisa terjadi.

Jadi hati-hati, jangan kebanyakan minum air! (Healthline.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved