CPNS dan PPPK

Daftar Formasi CPNS dan PPPK 2019 yang Dibutuhkan Sejumlah Pemerintah Daerah di Sumatera

Daftar Formasi CPNS dan PPPK 2019 yang Dibutuhkan Sejumlah Pemerintah Daerah di Sumatera yang sudah diajukan kepada MenPAN.

Warta Kota/Henry Lopulalan
ILUSTRASI - Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) usai membuka Rakernas Korpri 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (26/2/2019). 

Pemprov Riau Minta Kuota 10.381 CPNS

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini mengusulkan kuota untuk penerimaan CPNS sebanyak 10.381 orang.

Kuota tersebut ditetapkan berdasarkan jumlah tenaga honorer yang ada di lingkungan Provinsi Riau.

Kepala BKD Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan, Senin (17/6/2019) mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun pengajuan formasi dan kuota CPNS tersebut.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah usulan tersebut seluruhnya disetujui atau tidak.

"Iya, kuota yang kita usulkan sebanyak 10.000 lebih, tapi itu belum tentu semuanya disetujui oleh pemerintah pusat. Karena ada diantara tenaga honorer kita yang belum berpendidikan sarjana," katanya.

Meski sudah diusulkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan jawaban dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelamar CPNS.

Pihaknya berharap kuota tersebut bisa disetujui oleh pemerintah pusat sehingga kekurangan PNS di Riau bisa ditutupi.

"Kita masih menunggu surat dari BKN, nanti kalau sudah ada ada surat dari BKN terkait persyaratan yang harus dipenuhi pelamar baru kita sampaikan siapa-siapa saja yang bisa mengikuti seleksi ini," katanya seperti dikutip dari Tribunpekanbaru.com.

Herman Deru: Setelah MXGP Rampung Akan Digelar Motocross Tingkat Nasional

Aceh Haramkan PUBG, Alasannya Mengandung Unsur Kekerasan dan Kebrutalan

Gubernur Edy Rahmayadi Bentuk Tim Evaluasi untuk Pecat Ribuan Pegawai Honorer agar Hemat Rp 120 M

Pemkot Bukittinggi Butuh 105 CPNS

Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mengajukan 105 formasi CPNS 2019 ke Kemenpan RB.

Dari formasi itu, mayoritas masih untuk tenaga pendidikan, kemudian untuk tenaga teknis seperti kesehatan, akuntan, psikolog, tenaga IT, dan lainnya.

"Pengajuan ini mengacu kepada aturan Kemenpan RB. Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah ASN yang pensiun hingga 1 Januari 2020 nanti," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bukittinggi, Sustinna yang dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2019).

Sustinna mengatakan, hingga 1 Januari 2020 mendatang ada 80 orang ASN yang pensiun. Jumlah itu ditambah dengan 25 formasi yang sangat dibutuhkan.

"Totalnya ada 105 orang yang kita ajukan dan mayoritas untuk guru. Sementara untuk tenaga teknis ada berupa tenaga kesehatan, tenaga IT, akuntan, psikolog dan lainnya," jelas Sustinna.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved