Kasus Pembunuhan Akseyna

Pembunuhan Mahasiswa UI 4 Tahun Jadi Misteri, Polisi Hanya Butuh 1 Bukti Lagi Untuk Tunjuk Tersangka

MISTERI pembunuhan Akseyna Ahad Dori menjadi kasus yang tak bisa diselesaikan polisi sampai Tahun 2019 ini. Ternyata hanya butuh 1 bukti lagi.

Tribunnews.com
Akseyna Ahad Dori semasa hidup 

Yogyakarta merupakan tempat tinggal Akseyna sebelum akhirnya kuliah di Universitas Indonesia.

"Nah, sejak itu saya belum dapat kabar lagi bagaimana hasil penyelidikan di Yogyakarta," kata Mardoto. 

Mardoto juga mengaku pernah diberitahukan perkembangan penyelidikan bahwa polisi hanya perlu mendapatkan satu bukti lagi untuk menunjuk seseorang menjadi tersangka dalam kasus itu. 

Perlu satu bukti lagi lantaran polisi sudah mengantungi satu bukti lainnya. 

"Saya tidak bisa bilang siapa, itu kewenangan penyidik," ujar Mardoto. 

Inilah selasar saat Akseyna terakhir terlihat oleh dua mahasiswi Progdi Biologi UI pada Rabu (25/3/2015) pukul 09.30 pagi. Walau pergi ke Kampus hari itu, Akseyna sama sekali tak masuk kuliah.
Inilah selasar saat Akseyna terakhir terlihat oleh dua mahasiswi Progdi Biologi UI pada Rabu (25/3/2015) pukul 09.30 pagi. Walau pergi ke Kampus hari itu, Akseyna sama sekali tak masuk kuliah. (Wartakotalive.com/Theo Yonathan Simon Laturiuw)

 VIDEO : Tengku Roni Menyulap Limbah Kertas Menjadi Pajangan yang Indah

 Sudah Seminggu Uji Coba, Kereta LRT Jakarta Belum Ada Evaluasi

 Berlibur di Kanada, Keluarga Anang Malah Terjebak Kerusuhan Toronto Raptors

Bahkan ketika diberitahukan hal itu, Mardoto sempat bertanya mengapa polisi tidak bisa menangkap orangnya dulu lantaran sudah ada satu bukti. 

Namun, ujar Mardoto, polisi menjelaskan bahwa butuh 2 bukti untuk menjadi seseorang sebagai tersangka. 

Mardoto pun sepakat dengan penjelasan penyidik. 

Dari penjelasan Mardoto, tampak polisi tidak mau melepaskan kasus ini begitu saja. 

Polisi rupanya terus mengikuti perkembangan teman-teman Akseyna di Fakultas MIPA UI angkatan 2013. 

Bahkan ketika tahun 2018 polisi mengabari Mardoto terkait perkembangan kasus, polisi juga merinci beberapa rekan Akseyna yang sudah siap lulus dari UI. 

Tim dari Brimob Polda Metro Jaya dan TNI AL menyusuri dan menyelami Danau Kenanga UI mencari alat bukti kasus tewasnya mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori (18), Senin (5/10/2015). Dari dasar danau, petugas menemukam drum besi besar warna biru. Tidak jelas apakah temuan ini berguna untuk pengungkapan kasus tewasnya Akseyna atau tidak.
Tim dari Brimob Polda Metro Jaya dan TNI AL menyusuri dan menyelami Danau Kenanga UI mencari alat bukti kasus tewasnya mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori (18), Senin (5/10/2015). Dari dasar danau, petugas menemukam drum besi besar warna biru. Tidak jelas apakah temuan ini berguna untuk pengungkapan kasus tewasnya Akseyna atau tidak. (Budi Sam Law Malau)

 Lulusan SMA Bersiap, BNN Buka Formasi Pawang Anjing Pelacak di CPNS 2019, Ini gaji & Kerjaannya

 BNN Akan Buka Lagi Formasi Pawang Anjing Pelacak di CPNS 2019, Ini Pekerjaan, Markas, & Gajinya

 Pakai Jenis HOTS, Soal SKD & SKB CPNS 2019 Akan Lebih Sulit, Begini Penjelasan Lengkapnya

Kronologi Lengkap Kasus Akseyna

Sekarang mari kita kembali ke bulan Maret 2015. 

Tanggal 26 Maret 2015 kampus Universitas Indonesia geger dengan penemuan mayat di pinggir Danau Kenanga UI. 

Seorang mahasiswa bernama Roni yang melihat sosok jasad tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved