Isu Makar
DALANG Rusuh 22 Mei sampai Pimpinan Lembaga Survei Target Pembunuhan Akhirnya Dibongkar Polisi
Polisi akhirnya membongkar dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019. Polisi juga mengungkap siapa pimpinan survei yang menjadi target pembunuhan pada Mei 2019
Senjata itu dipesan dari Cipacing, Jawa Barat.
"Meski ini senjata rakitan, tetapi sangat mematikan," ujar M Iqbal.
6 Tersangka Perusuh Aksi 22 Mei 2019
Pada kesempatan itu, polisi juga menjelaskan penangkapan enam orang tersangka terkait penjualan senjata api, rencana pembunuhan, dan kerusuhan aksi 22 Mei 2019.
Para tersangka itu juga sudah menerima perintah untuk membunuh 4 tokoh nasional dan satu orang pimpinan lembaga survei atau quick count (hitung cepat).
Keenam tersangka yang sudah ditangkap tersebut adalah HK alias Iwan, AZ, IF, TJ, AD, dan AF alias Fifi.
Keenam tersangka itu masing-masing memiliki peran berbeda.
M Iqbal dalam keterangan pers seperti disiarkan langsung oleh Kompas TV menjelaskan kronologi itu.
1. 14 Maret 2019
Pada tanggal 14 Maret 2019, HK menerima uang Rp 150 juta dan TJ menerima Rp 25 juta dari seorang.
Orang itu, kata M Iqbal, sudah diketahui identitasnya dan sampai saat ini masih diburu polisi.
Tersangka TJ oleh pemberi perintah itu, diminta untuk membunuh dua orang tokoh nasional.
Dengan pertimbangan keamanan, M Iqbal tidak mau menyebutkan siapa dua tokoh nasional yang akan dibunuh tersebut.
2. 12 April 2019
Target untuk membunuh 2 tokoh nasional belum dilaksanakan, pemberi perintah kembali meminta pembunuhan terhadap 2 tokoh nasional lainnya.
"Dengan demikian, ada 4 target tokoh nasional yang akan dibunuh," katanya.