Lebaran
Polisi yang Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran Dijaga Anggota Brimob dan TNI Bersenjata
Ia menjelaskan, kesiapsiagaan personel kepolisian dalam Operasi Ketupat ini, pasca-peledakan bom di Sukoharjo, dalam posisi siaga penuh.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
"Dia tidak mau karena ada mata kuliah Pendidikan Pancasila di IAIN. Dirinya juga belum tercatat di daftar kelas," ungkapnya.
• Mulai Besok Ada Diskon 10 Persen Jika Menyeberang dari Merak ke Bakauheni Pada Siang Hari
Karena belum masuk sebagai mahasiswa, alhasil pelaku tidak mendapatkan Kartu Rencana Studi (KRS).
Syamsul mendapatkan informasi tersebut, dari para alumni MAN 2 Surakarta, tempat pelaku pernah bersekolah.
"Saya dapat info pelaku tidak mau masuk kuliah karena mata kuliah itu dari teman-temannya sesama alumni MAN 2 Surakarta," jelasnya.
• Kubu Jokowi Minta Prabowo Jelaskan Maksud Pergi ke Dubai dan Austria kepada Publik, Perlukah?
Seelumnya, Rofik Asharudin (22), terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura, disebut oleh sahabatnya mengalami perubahan drastis secara individu.
Hal tersebut diungkap Masil (19), teman sepermainan Rofik yang tinggal di Desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Masil menyebut Rofik semakin jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
• Disebut Dapat Rp 70 Juta dari Kakanwil Kemenag Jatim, Menteri Agama: Saya Sungguh Sangat Terkejut
Namun, ia mengaku masih sesekali berkomunikasi dengan Rofik.
Ia juga mulai menyadari perubahan pada diri Rofik, yang mulai gemar menyaksikan video dokumentasi perang maupun aksi radikal di Timur Tengah.
"Ia mulai senang melihat video perang Suriah, termasuk pemenggalan kepala menggunakan handphone," ungkap Masil kepada TribunSolo.com, seusai penggeledahan di rumah Rofik, Selasa (4/6/2019) dini hari.
• Enam Fakta Aksi Usaha Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura, Kaki Pelaku Masih Bergerak Setelah Ledakan
Masil menduga, Rofik mengalami pencucian otak dari orang yang tak dikenal.
Apalagi, semenjak Rofik mulai enggan diajak untuk pergi ke masjid.
"Padahal dulu orangnya biasa saja, dengan teman-teman sekampung pun sering kumpul-kumpul, namun tiba-tiba sudah tidak mau ke masjid," ungkapnya.
• Bomber Pospam Kartasura Sempat Masuk Daftar Orang Hilang
Masil juga mengungkap hobi Rofik sebelumnya, yakni bermain musik.
"Namun ia berhenti, katanya main musik itu haram," jelasnya.