Lebaran
Polisi yang Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran Dijaga Anggota Brimob dan TNI Bersenjata
Ia menjelaskan, kesiapsiagaan personel kepolisian dalam Operasi Ketupat ini, pasca-peledakan bom di Sukoharjo, dalam posisi siaga penuh.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Yaspen Martinus
KARO Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan, pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran dalam Operasi Ketupat ini, dilakukan dengan sistem pengamanan khusus.
Sehingga, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir dan terpengaruh atas adanya insiden bom di Sukoharjo, Jawa Tengah, di samping tetap waspada dan peka terhadap perkembangan situasi sekitar.
"Pengamanan dilakukan by sistem, di mana para petugas yang melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik, lalu pengaturan arus lalu lintas dan pengawalan, yang tidak dilengkapi senjata, dilindungi oleh personel Brimob dan TNI yang bersenjata," ungkap Dedi Prasetyo di Gedung Humas Polri, Selasa (4/6/2019).
• Ani Yudhoyono Sempat Tampak Gembira Hirup Udara Segar, Mahfud MD Langsung Teringat Filsafat Jawa
Hal itu, katanya, dalam rangka memberikan jaminan keamanan.
"Baik bagi masyarakat maupun bagi personel yang bertugas fokus melakukan pengaturan lalin arus mudik dan arus balik," ujarnya.
Ia menjelaskan, kesiapsiagaan personel kepolisian dalam Operasi Ketupat ini, pasca-peledakan bom di Sukoharjo, dalam posisi siaga penuh.
• Fahri Hamzah: Ada yang Memprovokasi Seolah-olah Pancasila Belum Final
"Di mana ada 90 ribu personel baik dari polisi dan TNI, ditambah dari Dinas Kesehatan dan dari stakeholder terkait sebanyak 158 ribu personel, dalam rangka operasi kemanusiaan pengaturan arus mudik dan balik Lebaran," paparnya.
Dengan begitu, Dedi Prasetyo, menjamin keamanan masyarakat selama pekan libur Lebaran ini.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari baik saat mudik, saat merayakan Idul Fitri, dan saat arus balik," tuturnya.
• Fahri Hamzah Sebut Jokowi dan Prabowo Cuma Punya Dua Pilihan, Rekonsiliasi Total Atau Benturan Terus
Ia memastikan, seluruh tempat keramaian, baik pusat belanja dan obyek wisata, menjadi fokus pengamanan petugas kepolisian dalam masa libur Lebaran ini.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyinggung satu kejadian menonjol selama Ramadan 2019, yakni peristiwa usaha bom bunuh diri di Pospam Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019).
Tito Karnavian mengatakan, kesimpulan sementara yang diambil oleh kepolisian, aksi yang dilakukan oleh RA itu termasuk dalam aksi lone wolf.
• Hapus Operasi Yustisi, Anies Baswedan: Kok Kita Biarkan Negara Larang Orang Masuk ke Sebuah Wilayah?
"Nah, dalam kasus ini sampai hari ini, kesimpulan kita sementara sudah mendekati 90 persen ya bahwa itu adalah lone wolf," ujar Tito Karnavian setelah Salat Id di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).
• Bomber Pospam Kartasura Gemar Lihat Video Pemenggalan Kepala dan Perang di Suriah
Ia menyebut sejumlah alasan yang membuat kepolisian berkesimpulan seperti itu.
usaha bom bunuh diri di Pospam Tugu Kartasura
Sukoharjo
Lone Wolf
aksi terorisme
aksi lone wolf
Dedi Prasetyo
Operasi Ketupat
pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran
Meski Harga Bahan Pokok Naik di H-1 Lebaran, Mas Tri Pastikan Stok Aman |
![]() |
---|
Bakal Ikut Salat Idul Fitri 1443 H di JIS, Rafi Tak Sabar Ingin Berswafoto |
![]() |
---|
Bareng Warga, Bupati Indramayu Saksikan Video Mapping di Alun-Alun, Tak Perlu ke Dubai |
![]() |
---|
Warga Manggarai Jaksel Semarakkan Malam Takbiran Sambut Idul Fitri 1443 Hijriah |
![]() |
---|
Malam Takbiran, Ganjar Pranowo Salurkan 1.500 Zakat Fitrah ke Dhuafa-Fakir Miskin |
![]() |
---|