Mudik Lebaran

Begini Penjelasan Jasa Marga Soal Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Cikampek

Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek berikan penjelasan soal kenaikan tarif tol yang jadi bahan perbincangan publik di media sosial atau medsos.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota
Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek mulai padat merayap arah ke Jakarta, Selasa (25/12/2018). Terpantau dari KM 14 Tol Japek dari Jembatan Sepanjang Jaya. 

PIHAK Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek berikan penjelasan soal kenaikan tarif tol yang jadi bahan perbincangan publik di media sosial atau medsos.

Diketahui, kenaikan tarif tol tersebut sangat dirasakan, terlebih pengguna tol jarak dekat.

Tanggapi hal tersebut, General Manager Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman tak menapik adanya kenaikan tarif di sejumlah exit tol Jakarta-Cikampek.

Ia menyebut kenaikan tarif itu dikarena pemindahan Gerbang Tol Cikarang Utama sehingga berdampak terjadinya perubahan sistem pembayaran.

Ini Petunjuk Lengkap One Way Mudik 2019 di Tol Trans Jawa, & Download Brosur Korlantas

Mendekam di Balik Jeruji Besi Medaeng Surabaya, Penyakit Asam Urat Ahmad Dhani Sering Kambuh

Dishub Bekasi Kembali Terapkan Penutupan U-Turn Jalur Mudik

"Pindahnya GT Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama terjadi perubahan yang awalnya sistem tertutup dan terbuka sekarang menjadi sistem terbuka dengan empat wilayah pentarifan," kata Raddy di Bekasi, Selasa (28/5/2019).

Raddy menjelaskan kendaraan dari arah Jakarta ke Cikampek melakukan transaksi di akses keluar (of ramp pay).

Lalu untuk kendaraan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta akan melakukan transaksi di akses masuk (on ramp pay) dengan membayar tarif tol merata, sesuai dengan wilayah pentarifannya.

Adapun empat wilayah pentarifan itu yakni:

VIDEO: Gelar Perpisahan dengan Pengawal Pilpres, Sandiaga Uno Sebut Menjadi Keluarga

Makan Beras Mentah, Aura Kasih Merasa Seperti Ayam Saat Mengandung Anak Pertama

Pemenang Diumumkan 21 Juli, Kompetisi Drone Sinar Mas Land Tangkap Momen Kehidupan di BSD City

  • Wilayah 1 dengan tarif Rp. 1.500,- (Jakarta IC/Interchange- Pondok Gede Barat/Timur).
  • Wilayah 2 dengan tarif Rp. 4.500,- (Jakarta IC - Cikarang Barat).
  • Wilayah 3 dengan tarif Rp. 12.000,- (Jakarta IC - Karawang Timur) dan
  • Wilayah 4 dengan tarif Rp. 15.000,- (Jakarta IC-Cikampek).

Sehingga dampak kenaikan hanya dirasakan pada jarak dekat pasalnya tarif menjadi merata, baik jarak jauh maupun dekat.

Aksi 22 Mei, Kepolisian Temukan Rompi Antipeluru Polisi yang Dipakai Kelompok Perusuh

Begini Cara Disparbud DKI Jakarta Melestarikan Kebudayaan Betawi

VIDEO: Apel Pengamanan Lebaran, Polres Jakarta Utara Awali dengan Lantunan Asmaul Husna

"Karena GT Cikarang Utama dibongkar, tap kartu sekaligus bayar jadi hanya pada saat masuk atau keluar saja. Sulit bisa kita hitung tarif sesuai jarak. Sehingga tarif disama ratakan," ungkapnya.

Raddy contohkan dengan perubahan sistem transaksi dan pentarifan pengguna jalan tol asal Gerbang Tol Karawang Barat dan keluar di Gerbang Tol Karawang Timur.

Sebelumnya dikenakan tarif tol sebesar Rp. 1.500.

Namun kini, harus membayar tarif merata sebesar Rp. 12.000 sebagai dampak dari perubahan sistem transaksi tertutup menjadi sistem terbuka.

Surat PermenpanRB Sudah Terbit, Ini 10 Daftar Syarat Pengadaan CPNS 2019

Saat Pemberlakuan One Way dan Contraflow, Ada Jalur Khusus Bus di Tol Jakarta-Cikampek

4 Bulan Ahmad Dhani Mendekam di Rutan Medaeng, El Rumi Ungkap Perubahan Pada Ayahnya

"Kenaikan terjadi di lokasi setelah Gerbang Tol Cikarang Utama, karena kan jadi sistem terbuka," ucap Raddy.

Raddy mengungkapkan adapun untuk tarif jarak jauh tetap bahkan ada sejumlah tarif mengalami penurunan.

"Soal dampak perubahan ini pada tarif tidak hanya kenaikan, banyak tarif yang tetap bahkan banyak pula tarif yang jadi turun"

Misalnya Cikarang Utama ke Cikampek dari Rp 44 ribu menjadi Rp 30 ribu dan Cikarang Utama ke Karawang Timur dari Rp 28.500 menjadi Rp 24 ribu dan masih ada beberapa lagi," katanya.

Selain Belanjakan Ratusan Anak Yatim, Volbek juga Ajak Makan di Hotel Berbintang

Jelang Lebaran, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan di Jakarta Utara

Pemenang Diumumkan 21 Juli, Kompetisi Drone Sinar Mas Land Tangkap Momen Kehidupan di BSD City

Raddy menambahkan perubahan jalan tol Japek menjadi sistem terbuka dinilai telat,.

Pasalnya tol di daerah lain seperti tol JORR, Tol BSD dan lainnya sudah menggunakan sistem terbuka.

Penerapan itu cukup efektif dalam mengatasi antrean di gerbang tol.

Selain itu Raddy menilai jalan itu sebenarnya difungsikan untuk mereka yang ingin menempuh jarak jauh bukan untuk jarak dekat.

Sehingga pemereataan tarif yang membuat terjadinya kenaikan tarif pada jarak dekat cukup efektif mengalihkan pengguna jalan tol jarak dekat menggunakam jalur arteri.

"Ya kalau 2 sampai 4 kilometer tidak perlu masuk tol bisa lewat jalur arteri"

"Ini kan jadi upaya juga memperlancar arus kendaraan di tol Japek dari antrean pengendara yang masuk maupun keluar tol," paparnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved